Elektabilitas Kiai Marzuki Modal Besar Rebut Kursi Gubernur, PKB Jatim: Tinggal Gasspol

Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah saat menjadi keynote speaker dalam acara wisuda lulusan SMK Antartika Sidoarjo di Hotel Utami Sidoarjo, Rabu (25/5/2022)

Liputanjatim.com – Sekretaris PKB Jawa Timur Anik Maslachah turut angkat bicara perihal tingginya elektabilitas KH Maszuki Mustamar (KMM) yang menghiasi bursa Pilgub Jatim 2024 verci lembaga survei ARCI.

Meski dalam simulasi head to head antara KMM yang mendapat 23,7% masih jauh di bawah Khofifah yang mendalat 59,5% namun angka tersebut kata Anik cukup mengejutkan publik. Menurutnya, kode alam telah muncul membuktikan KMM sangat melekat dan dicintai masyarakat, meski tidak lagi menjabat sebagai Ketua PWNU Jatim.

“Dengan tidak lagi memimpin PWNU Jatim secara langsung, tidak menjadikan redupnya kecintaan masyarakat. Malah menjadi alternatif pilihan masyarakat untuk memimpin Jatim,” kata Anik, Kamis (16/5/2024).

Wakil Ketua DPRD Jatim ini menilai fenomena tingginya elektabilitas KMM menandakan masyarakat Jatim menaruh harapan besar agar KMM bisa menjadi pemimpin skala besar.

“Bahkan tidak hanya pada organisasi kemasyarakatan (NU), saja tapi lebih luas lagi untuk memimpin pemerintahan di Jatim,” ujarnya.

Ia mengatakan, magnet KMM memang sangat kuat sehingga bisa menarik simpati masyarakat sebesar 23,7%, padahal dalam kondisi jauh dari kasak-kusuk niat maju Pilgub Jatim. Dikatakannya, angka tersebut merupakan modal besar untuk merebut kursi gubernur.

“Tidak pernah kampanye, bukan politisi, dan saat ini fokus membesarkan pesantren adalah angka yg cukup tinggi dan amat sangat cukup untuk bisa memenangi Pilgub Jatim,” kata Anik.

Mengingat rentan waktu yang cukup jika hanya sekedar mensosialisasikan nama KMM, Anik pun yakin elektabilitas KMM akan terus meninggi.

“So pasti warga NU akan bersatu. Karenanya ini peluang besar bagi PKB untuk mengantar beliau, itupun kalau beliaunya berkenan,” ujarnya.

Pihaknya optimis, KMM akan dapat merebut kursi gubernur jika maju di Pilgub Jatim. Elektabilitas KMM saat ini sudah menjadi modal awal yang sangat besar, dan tinggal dimasifkan.

“Kami sangat optimis untuk bisa memenangi pilgub ini, mengingat selain elektabilitas awal sudah cukup untuk digasspol, apalagi sudah ada beberapa partai yang siap gabung siapapun yg dijcalonkan PKB. Berharap agar beliaunya Yai Marzuki berkenan,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here