LIPUTAN JATIM

Elektabilias Ganjar-Mahfud Kegeser, AMIN Naik ke Posisi Dua

Liputanjatim.com – Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) menemukan elektabilitas pasangan Capres-Cawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar melejid menggeser elektabilitas paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Dalam rilis terbarunya, simulasi tiga nama capres, Prabowo Subianto meraih 37,5 persen, Anies Baswedan 32,7 persen, dan terakhir Ganjar Pranowo 28,3 persen.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, naiknya elektabilitas pasangan AMIN ini dikarenakan, ketokohan pasangan AMIN kian makin meyakinkan publik untuk dipilih pada 2024 mendatang. Sehingga, arah angin pemilih kini mulai berubah.

“Artinya, Anies Baswedan secara ketokohan berhasil yakinkan publik. Semakin sering aktivitas pengenalan Anies pada publik terbukti mampu mengubah pilihan,”

Dedi menuturkan jika AMIN terus dapat menarik simpati pemilih, maka sangat mudah sekali tembus diputaran kedua.

“Jika situasi ini terus berlangsung, maka peluang Anies membersamai Prabowo di putaran kedua cukup besar,”

Pengalaman Anies saat menghadapi pilkada DKI Jakarta lalu, lanjut Dedi menjadi bukti sahih bahwa elektabilitas dalam survei begitu dinamis.

“Terlebih Anies miliki pengalaman di pilkada DKI Jakarta di mana elektabilitas dalam survei begitu dinamis. Bahkan, kemudian Anies berhasil mengubah pilihan publik dalam waktu tidak lebih dari beberapa bulan saja,” ujarnya.

Situasi berbeda kata Dedi, terjadi di pasangan Ganjar-Mahfud. Ia katakan, dilapangan jago dari PDI Perjuangan ini sudah mulai tidak laku. Terbukti elektabilitasnya yang kian menurun.

“Ganjar dengan situasi yang ada, justru kian tidak diperhitungkan, meskipun selisih elektabilitas masih mungkin saling kejar,” pungkasnya.

Diketahui, survei IPO tersebut berskala nasional, berlangsung pada 10-17 November 2023 dengan jumlah responden 1.400 orang dengan metode wawancara tatap muka dengan tingkat kesalahan (margin of error/MoE) 2,5 persen, tingkat akurasi data 95 persen.

Setting pengambilan sample menggunakan teknik multistage random sampling (MRS), atau pengambilan sample bertingkat.

Exit mobile version