Dua Pemuda di Mojokerto Tewas usai Pesta Miras Oplosan

Mojokerto

Liputanjatim.com – Dua pemuda asal Dusun Sekiping, Desa Dawarblandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto mati konyol usai menenggak minuman keras (miras) oplosan.

Mirisnya, para pemuda ini melakukan pesta miras di teras Sekolah Dasar (SD) Negeri Jatirowo 1, yang lokasinya tidak jauh dari rumah mereka.

Purnomo (60) warga setempat menyebutkan, ada empat pemuda yang melakukan pesta miras. yakni Akbar (21), Diaz (22), Dudung (23) dan Fajar (21).

“Ada empat orang, dua meninggal, satu orang masih dirawat di rumah sakit dan satu sudah bisa muntah bisa ditanya-tanya,” ujar Purnomo, Senin (27/1/2025). 

Warga mengatakan, korban meninggal adalah Fajar dan Akbar. Keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit, namun tak tertolong.

Menurut warga, Dudung hingga kini masih dirawat di RS RA Basoeni, Gedeg, Mojokerto. Sementara Diaz dirawat di Puskesmas Dawarblandong.

Polisi telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), memasang garis polisi dan mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain: botol alkohol medis 70 persen, botol air mineral ukuran 1,5 liter, botol minuman teh kemasan, beberapa bungkus minuman Kuku Bima Anggur.

Dugaan warga, keempat pemuda ini menenggak miras alkohol medis 1 liter, dicampur cairan antiseptik dan air mineral, dicampur minuman berenergi Kuku Bima serta teh botol.

Dikonfirmasi hal itu, Kasihumas Polres Mojokerto Kota, Ipda Slamet Hariono membenarkan dua orang tewas akibat pesta miras oplosan.

Hasil visum menyebutkan, dua pemuda meninggal dunia disebabkan keracunan alkohol yang dicampur minuman berenergi.

“Hasil visum bahwa dinyatakan kedua korban meninggal karena keracunan alkohol yang dicampur minuman bernergi,” kata Slamet.

Ipda Slamet mengatakan, para korban selamat juga mengalami gejala sesak nafas dan nyeri di ulu hati. 

Polisi masih mendalami asal muasal alkohol itu dibeli. Kendati demikian, pihak keluarga menolak korban tewas dilakukan autopsi.

“Kami telah mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti, untuk penyelidikan,” tandasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here