Liputanjatim.com – Dua pasien yang terdeteksi terkena Covid-19 varian Omicron terus dalam pemantauan ketat Dinas Kesehatan Jawa Timur.
Kabar tersebut, dipastikan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak. Bahkan ia mengatakan Gugus Tugas Covid-19 Jatim langsung menyiapkan langkah, agar tidak terjadi transmisi lokal kasus tersebut.
“Caranya dengan melakukan pengawasan ketat melalui tracing, terhadap orang-orang yang kontak erat ini merupakan langkah proteksi Pemprov Jawa Timur, agar varian Omicron tidak meluas penyebarannya, “ujar Emil saat ditemui di Grahadi, Selasa (4/1/2022).
Dijelaskan, kasus omicron terdeteksi memapar dua warga Surabaya, yang baru pulang berliburan dari Bali. Satu orang berinisial TYC, diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan whole-genome sequencing (WGS), yang hasilnya keluar pada Minggu, 2 Januari 2022.
“Ini bukti bahwa Jatim punya sistem yang cukup handal untuk mendeteksi omicron ini,”katanya.
Selain TYC, Emil menyebut ada saudara TYC yang juga terpapar covid-19 omicron. Namun Emil tidak menyebut detail saudara TYC tersebut.
“Setelah dilakukan tes, ternyata TYC positif covid-19 omicron. Lalu yang kontak erat juga dilakukan pemeriksaan, dan ada salah satu keluarganya lagi yang juga terdeteksi probable omicron,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Emil, pasien yang terpapar covid-19 omicron telah dirawat intensif. Sedangkan orang-orang yang kontak erat diisolasi mandiri di rumah selama 14 hari masa inkubasi.
“Proses pengawasannya, bagi yang kontak erat harus isolasi mandiri, dan mereka gak berani keluar rumah, karena terus kita awasi. Jadi, ada pengawasan ekatra ke rumah-rumah. Lalu tracing untuk memastikan kontak erat negatif, agar tidak terjadi transmisi lokal,” pungkasnya.