Liputanjatim.com – Kebakaran hebat melanda dua gudang pengeringan tembakau milik PTPN I Regional 4 di Jember pada Selasa (04/02/2025) malam. Dua gudang tersebut terbakar dalam waktu berdekatan di lokasi yang berbeda. Petugas pemadam kebakaran (PMK) yang menerima laporan langsung bergerak cepat untuk melakukan pemadaman.
Gudang Pertama di Kecamatan Panti
Kebakaran pertama terjadi di gudang pengeringan tembakau yang terletak di Jalan Raya Panti, Dusun Mencek, Desa Serut, Kecamatan Panti, Jember. Menurut Subhan Winardi, Komandan Regu Posko Rambipuji Jember, pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 21.11 WIB.
“Kami langsung meluncur ke lokasi kejadian begitu menerima laporan,” ujar Subhan.
Petugas pemadam kebakaran mengerahkan satu unit armada dari Posko Rambipuji untuk menangani kebakaran tersebut. Gudang yang sebagian besar terbuat dari bambu itu membuat api dengan cepat melalap seluruh bangunan. Petugas berhasil memadamkan api dalam waktu satu setengah jam dengan melakukan pembasahan untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa.
“Usai pembasahan, kondisi gudang sudah rata dengan tanah,” tambah Subhan.
Kapolsek Panti AKP Idham membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Gudang Kedua di Kecamatan Sukorambi
Setelah kebakaran di Kecamatan Panti berhasil dipadamkan, tim pemadam kebakaran kembali ke posko. Namun, hanya berselang setengah jam, mereka kembali menerima laporan kebakaran di lokasi lain.
“Baru setengah jam sampai di posko, kami menerima laporan adanya kebakaran gudang tembakau lainnya,” jelas Subhan.
Gudang kedua yang terbakar terletak di Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Jember. Jarak antara kedua gudang yang terbakar ini sekitar 10 kilometer. Untuk menangani kebakaran ini, PMK mengerahkan dua unit armada pemadam kebakaran dari Mako Jember dan Posko Rambipuji.
Api berhasil dipadamkan dalam waktu satu jam setelah petugas melakukan penyemprotan dan pembasahan di lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian kembali ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran di dua gudang tembakau tersebut. Aparat akan mengumpulkan bukti serta keterangan saksi untuk memastikan apakah ada unsur kelalaian atau faktor lain yang menyebabkan kebakaran.