Liputanjatim.com – Ratusan driver ojek dan taksi online menggelar aksi demo tuntutan kenaikan tarif ke kantor Grab dan kantor Gojek Surabaya, Senin (2/4/2018). Aksi tuntutan tersebut dilakukan dengna cara konvoi dari titik kumpul sekitar kampus C Universitas Airlangga menuju ke Kantor Grab yang ada di Klampis jaya dan ke Kantor Gojek di Jalan Mongonsidi.
Daniel Rorong, Humas Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jatim mengatakan bahwa aksi tuntutan tersebut dilakukan untuk memperjuangkan kesejahteraan bagi para driver. “Aksi ini bertujuan untuk memperjuangkan kesejahteraan bagi para driver online roda dua dan mobil roda empat,” katanya.
Aksi konvoi yang diikuti oleh ratusan driver mobil dan ojek online tersebut cukup menyita perhatian dan memadati jalan Surabaya. Karena itu, ia menita maaf kepada warga jika terganggu dengan kegiatan aksi tersebut. “Mohon maaf dan harap maklum jika nantinya terjadi kepadatan di titik kumpul, rute konvoi menuju kantor aplikator dan saat orasi di depan aplikator. Karena kami sedang berjuang untuk kesejahteraan para driver online R2 dan R4,” terangnya.
Isi tuntutan dari para driver online tersebut diantaranya adalah
- Menaikkan tarif per km,
- Memberikan tombol tambahan untuk kondisi darurat pada aplikasi jika terjadi tindakan kriminalitas yang dialami oleh driver,
- Tidak melakukan suspend sepihak dan mendadak,
- Memberikan jaminan asuransi kecelakaan yang mengancam jiwa mitra driver,
- Meminta penjelasan pada pihak Grab terkait nasib para driver Uber pasca akuisisi,
- Menghentikan penerimaan dan pendaftaran driver baru.