Liputanjatim.com – Untuk menurunkan angka stunting di bumi reog tersebut, perlu mendapat dukungan dan komitmen dari kepala daerah dan pemangku kepentingan serta penggerak program di lapangan. Dengan dukungan tersebut diharapkan angka prevelensi stunting hingga 7 persen tahun 2023 di Kabupaten Ponorogo bisa tercapai.
Guna mewujudkan hal itu, DPRD Ponorogo siap mengawal anggaran dan regulasi penurunan angka stunting di Bumi Reog. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Ponorogo Sunarto saat menghadiri kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Ponorogo tahun 2023 yang dilaksanakan di aula Bappeda-Litbang Ponorogo, Rabu (12/7/2023).
Ketua DPRD Ponorogo Sunarto mengatakan, untuk mendukung penurunan angka stunting di Ponorogo hingga 7 persen tahun ini. Maka pihaknya angka mengawal proses penganggarannya di parlemen, begitu pula dengan regulasi penunjang dalam upaya penurunan.
“DPRD akan memback-up dari sisi penganggarannya. Ini demi kebaikan masyarakat. Kita support dari berbagai sudut pandang,” kata Sunarto.
Namun demikian, Sunarto meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo untuk serius dalam menuntaskan permasalahan stunting saat ini. Salah satunya dengan gotong royong keterlibatan semua unsur, dan tetap berjalan sesuai aturan yang ada.
“Kebijakan anggaran, program kerja yang lebih jelas, terutama evaluasi monitoringnya, supaya lebih berhasil. Dan para pelaksana harus melaksanakan dengan baik dan maksimal,” pungkas Sunarto.