Liputanjatim.com-Anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Timur Salim Azhar menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan lancar setelah dimulai Senin pekan lalu.
Kendati ada kritikan pada pelaksanaan program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, terkhusus perihal gizi menu makanan, menurut Salim itu hal yang wajar dalam hal pelaksanaan program besar.
“Program Makan Bergizi Gratis ini kan baru dimulai, masih beberapa hari berlangsung. Saya rasa kalau ada kritikan itu hal yang wajar, apalagi Indonesia baru kali ini ada program kayak gini,” kata Salim saat dikonfirmasi, Senin (13/1/2024).
Salim meyakini, program MBG tersebut akan berjalan ideal seiring berjalannya waktu. Semua catatan pasti akan diperbaiki untuk mensukseskan MBG ini demi cita-cita menciptakan generasi emas.
“Saya kira program Bapak Prabowo ini sudah melalui diskusi yang panjang, tentu pengaplikasiannya sudah terancang. Bukan hal yang mudah melaksanakan Program Makan Bergisi Gratis ini, apalagi diberlakukan secara nasional kan,” ujarnya.
Menurut Salim, program MBG tersebut membantu masyarakat dalam pemenuhan kualitas makan anak. Bahkan diyakininya memiliki dampak ekonomi besar terkhusus bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah.
“Makan bergizi gartis ini membantu anak-anak dalam pemenuhan gizi yang baik. Dan dapat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” kata dia.
Diketahui, makan bergizi gratis ini dikelola oleh Badan Gizi Nasional. Di Jatim sendiri ada delapan daerah yang mengikuti kick off menggelar makan bergizi gratis pada Senin pekan lalu.
Delapan daerah tersebut, diantaranya Sidoarjo, Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Madiun, Magetan, Bojonegoro dan Malang.