Liputanjatim.com – Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur Siti Mukiyarti tetap optimis Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) akan tetap berjalan maksimal menjaga kualitas atlet Jatim walau hanya mendapat anggaran Rp 15 Milyar.
“Prestasi Jatim harus tetap jaya, mangkanya harus bekerja maksimal selaku mitra dari pada Komisi E,” kata Mukiyarti saat dikonfirmasi, Selasa (4/2/2025).
Sebelumnya diketahui anggaran untuk Porprov IX yang dilaksanakan di Malang Raya ini disetujui mendapat anggaran Rp 15 milyar. Angka tersebut jauh dibawah angka yang diajukan di awal yang sebesar Rp 65 milyar.
Menurut politisi PKB ini, pihaknya sebenarnya menginginkan pengajuan anggaran Rp 65 milyar itu di setujui bersama Pemprov Jatim. Namun untuk saat ini angka tersebut tidak memungkinkan untuk disetujui.
Bukan hanya Porprov yang berkurang anggarannya. Mukiyarti menuturkan semua OPD mitra komisi E memang anggarannya dilakukan pengurangan. Penghematan anggaran itu salah satunya imbas dari pemberlakuan Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD).
“Kenyataaanya memang di APBD kita berkurang berarti memang di segala lini memang harus menghemat bener seluruh anggaran,” ujarnya.
“Ada penghematan dari segala program-program yang ada di Jatim khususnya mitra kami di Komisi E,” lanjut dia.
Meski anggaran kini berkurang dengan pengajuan awal, pihaknya akan terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi keberlangsungan para atlet dan cabang olahraga di Jatim, termasuk usaha penambahan anggaran.
“Kalau kami tetep untuk ada penambahan. karena apapun yang anggaran langsung dipakai ke masyarakat dan ini untuk kuwalitas dari pada prestasi menuju ke PON selanjutnya itu harus (Ditambah),” pungkasnya.
