Liputanjatim.com – Viralnya video petugas yang menemukan benang nilon yang diduga sengaja diikat di leher jembatan Suramadu sebagai salah satu modus pembegalan menarik perhatian parlemen Jawa Timur.
Anggota DPRD Jatim dari daerah pilihan (Dapil) Madura Indriani Yulia Mariska menilai, adanya benang nilon yang terikat di leher jembatan Suramadu sangat berbahaya dan memicu kekhawatiran pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua.
Oleh karenanya, Ia meminta pihak berwenang segera bertindak untuk meningkatkan keamanan di Jembatan Suramadu.
“Saya sangat menyayangkan tindakan tidak bertanggung jawab seperti ini. Pemasangan tali nilon yang diduga untuk aksi pembegalan benar-benar mengancam keselamatan pengguna sepeda motor,” ujar Indriani, Kamis (06/01/2024).
Indriani mendorong pihak terkait, termasuk kepolisian dan pemerintah, untuk segera mengambil langkah konkret dalam memastikan keamanan di kawasan tersebut. Salah satu solusi yang diusulkan oleh politisi perempuan ini adalah pemasangan CCTV di sepanjang jembatan untuk memantau seluruh aktivitas yang berlangsung.
“Pihak terkait harus segera memasang CCTV agar seluruh aktivitas di Suramadu bisa diawasi. Dengan adanya pengawasan seperti ini, diharapkan tidak ada lagi orang yang dengan mudah melakukan tindak kejahatan di sana,” tegasnya.
Indriani juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada saat melintasi Jembatan Suramadu, terutama pada malam hari. Ia meminta para pengendara untuk tidak ragu melapor kepada pihak berwenang jika melihat hal mencurigakan yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.
Menurutnya, insiden ini menjadi pengingat bahwa pengawasan di area vital seperti Jembatan Suramadu harus ditingkatkan. Sebagai infrastruktur strategis yang menghubungkan Pulau Jawa dan Madura, jembatan ini memiliki peran penting dalam mendukung mobilitas masyarakat dan perekonomian daerah. Oleh karena itu, keamanan di kawasan ini harus menjadi prioritas.
“Suramadu adalah jembatan penghubung yang sangat penting bagi Jawa Timur. Keamanan dan kenyamanan pengguna jalan harus menjadi perhatian utama. Jika dibiarkan, kejadian seperti ini akan meresahkan masyarakat dan berpotensi menghambat aktivitas mereka,” pungkasnya.
