DPRD Jatim Dorong  Perbankan Tak Persulit Akses Permodalan Bagi UMKM

Liputanjatim.com – Anggota DPRD Jawa Timur Salim Azhar mendorong perbankan khususnya bank milik pemerintah agar tidak mempersulit aksi pinjaman modal usaha bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan bunga rendah.

Sulitnya pinjaman modal bagi masyarakat, kata Salim, kebanyakan karena kerap dinilai tidak mampu memenuhi syarat perbankan yaitu bankable.

“Kami masih mendapat keluhan bahwa mereka kesusahan akses pinjaman modal ke bank. Saya harap ini menjadi perhatian,” kata Salim usai menggelar agenda serap aspirasi di Desa Kertosari Kecamatan Kutorejo Mojokerto, Selasa (25/2/2025).

Politisi PKB ini menjelaskan, secara harfiah, bankable dapat diartikan sebagai nasabah yang memenuhi persyaratan bank. Dimana yang dituju untuk memenuhi persyaratan bank tersebut adalah individu-individu baik yang sebagai nasabah debitur, maupun nasabah tabungan atau deposito, atau masyarakat luas yang memerlukan layanan perbankan.

“Kami berharap depannya pemerintah mempunyai langkah-langkah konkret dan harus berani mengambil keputusan untuk lebih berpihak kepada pelaku UMKM untuk menjadikannya bankable tanpa harus hitung-hitungan risiko kredit,” kata dia.

Menurut Salim akses yang mudah dalam mendapatkan bantuan permodalan akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Mereka bisa menjalankan usahanya jika modal awal gampang mereka dapatkan.

Lebih dari itu, dalam mendukung peningkatan UMKM di akar rumput, pihaknya berharap pemerintah turun aktif membimbing pelaku usaha kecil agar produknya laku dan laris di pasaran.

“Haru ada pendampingan juga dari pemerintah. Mereka butuh pendampingan agar target usaha mereka bisa tercapai dan marketnya jelas,” tuturnya.

Tidak hanya persoalan pinjaman modal yang dikelukan masyarakat. Dalam agenda yang sama, Salim juga mendapat keluhan soal program pemasangan listrik gratis.

Salim dikeluhkan bahwa pemasangan program listrik gratis masih belum jalan di wilayah Mojokerto. Pihaknya berharap agar pemasangan listrik gratis ini segera dilaksanakan di dapilnya.

“Kami berharap agar program ini segera dilaksanakan di Mojokerto,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here