Liputanjatim.com – Calon Gubernur Jawa Timur Luluk Nur Hamidah menghadiri undangan kelompok tani di Desa Candi Rejo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar pada hari Selasa 5 November 2024.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Kelompok Tani Sri Rahayu Desa Candi Rejo Bapak Ali Muhsin, Ketua PAC PKB Ponggok Bapak Giyanto dan tentunya terdapat para warga tani yang antusias dengan kedatangan Mbak Luluk.
Dalam pertemuan ini, mantan aktivis Ketua PB Kopri ini mengungkapkan pentingnya mengarahkan APBD Provinsi sebesar Rp 3 triliun untuk mendukung sektor pertanian di Jawa Timur. Menurutnya Pemerintahan ini harus mampu menggerakan masyarakat khususnya dalam industri pertanian.
“Kita ingin APBD yang ada di provinsi bisa disalurkan ke pertanian agar dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan produktivitas pertanian,” ujar Luluk.
Luluk juga mendorong digitalisasi pertanian untuk menarik minat generasi muda kembali ke sektor ini. “Digitalisasi pertanian sangat penting supaya generasi muda bisa kembali ke pertanian. Nah, ini tugas pemerintahan untuk mengayomi masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya perbaikan sistem irigasi agar air dapat terdistribusi dengan baik. Baginya, penting sekali untuk memahami probelemik di bidang pertanian untuk memenuhi kebutuhan para petani.
“Kondisi saluran irigasi harus dibenahi. Tidak boleh ada tempat pengairan tanpa air, begitupun sebaliknya,” tegasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa sektor pertanian memerlukan dukungan berupa anggaran yang cukup untuk mencukupi kebutuhan irigasi, pupuk, dan bibit. “Inovasi dan dukungan anggaran sangat diperlukan agar petani bisa produktif,” ucapnya.
Di akhir pertemuan, Luluk menyoroti kesejahteraan petani dengan memberikan perlindungan kerja, seperti BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. “Kami ingin petani merasa aman dengan adanya perlindungan ketenagakerjaan, misalnya jika terjadi kecelakaan atau meninggal, keluarga yang ditinggalkan bisa mendapatkan pesangon,” pungkasnya.