Liputanjatim.com–Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur telah melakukan kajian penambahan dua koridor bus Trans Jatim di tahun 2025. Penambahan dua koridor ini yakni koridor 6 dan 7.
“Yang pasti dilakukan tahun ini. Kami sudah melakukan kajian,” ujar Nyono, Kamis (30/1/2025).
Nyono menjelaskan bus Trans Jatim koridor 6 akan beroperasi menyambungkan perjalanan penumpang dari Mojokerto-Mojosari-Porong hingga Japanan.
Sedangkan Koridor 7 rutenya melewati Sidoarjo-Terminal Larangan-Sukodono-Puspa Agro-Sepanjang-arah Terminal Joyoboyo dan putar balik.
Nyono menuturkan, Koridor 6 Bus Trans Jatim bakal terintegrasi dengan jalur angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) arah Malang dan AKDP yang mengarah ke timur seperti Pasuruan, Probolinggo, Banyuwangi, lalu kembali lagi ke Porong.
Nyono mengatakan, penambahan koridor ini mengafirmasi antusias masyarakat dalam menggunakan bus Trans Jatim. Ia pun optimis dengan penambahan koridor bus Trans Jatim masyakat akan lebih gampangkan dalam penggunaan mode transportasi umum.
“Kami optimis bahwa akan banyak pekerja yang memanfaatkannya,” tuturnya.
Diketahui, Jatim kini sudah memiliki 5 koridor bus Trans Jatim. Yang menghubungkan enam daerah yakni koridor 1 melayani perjalanan antara Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Koridor 2 menghubungkan Mojokerto dan Surabaya, koridor 3 menghubungkan Mojokerto dan Gresik. Untuk koridor 4 menghubungkan Gresik dan Lamongan sedangkan koridor ke 5 menghubungkan Surabaya dan Bangkalan.