LIPUTAN JATIM

Disambut Lautan Manusia, Ajak Perubahan, Anies: Pele Nomor Settong

Liputanjatim.com -Pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengajak masyarakat Madura untuk terus menggelorakan perubahan.

Ajakan tersebut dikatakan AMIN saat  menghadiri istigasah dan Deklarasi Ulama Madura dukung paslon 01 yang digelar para kiai, habaib, dan tokoh masyarakat se-Sumenep.

Mereka yakin masyarakat daerah itu berada dalam barisan perubahan. Mengingat sambutan warga pulau Garam begitu luar biasa kepada AMIN.

“Sumenep memang luar biasa. Madura terkenal dengan orang-orang yang prinsipnya dipegang teguh, berani menghadapi tantangan, tidak mudah menyerah, selalu sanggup menghadapi tantangan apa pun juga,” kata Anies Baswedan.

Eks gubernur DKI Jakarta itu datang ke Sumenep untuk menyampaikan pesan-pesan perubahan agar keluarga-keluarga bisa hidup leluasa, ekonomi lebih baik, dan tersedianya lapangan kerja yang padat karya.

Anies ingin mewujudkan nasib keluarga petani lebih sejahtera, dengan panen yang lebih baik karena ketersediaan pupuk. “Kami ingin petani bisa menabung, dapat harga beras lebih murah,” ujarnya.

Guna mewujudkan perubahan tersebut, kata Anies, diperlukan kewenangan di pemerintahan. “Kalau tak ada wewenang, tak ada tanda tangan, kalau tak ada tanda tangan, tak ada keputusan. Pele nomor settong (pilih nomor 1, red),” ujar Anies disambut histeris jemaah yang menyesaki Graha Adi Poday, Sumenep.

Menurut Anies, kalau ada kewenangan, maka lapangan kerja akan tersedia, biaya hidup lebih murah. kehidupan masyarakat pun bisa lebih baik.

“Insyaallah Sumenep akan lebih baik. Madura berani menerima tantangan, tak mudah menyerah, ulet, memegang prinsip,” tuturnya.

Sementara itu, Gus Imin menegaskan perubahan merupakan agenda rakyat, hak yang harus diberikan pada masyarakat.

“Saatnya kita lakukan perubahan. Kekuatan langit sudah nyata. Insyaallah didukung para ulama, kita akan wujudkan perubahan untuk rakyat Indonesia,” pungkasnya.

Exit mobile version