LIPUTAN JATIM

Disambar Petir Saat Mencari Pasir, Seorang Pemuda Asal Blitar Meninggal dunia

Blitar

Foto Riski Semasa Hidup. Riski tewas tersambar petir di kali Bladak, Blitar.

Liputanjatim.com – Seorang pemuda pencari pasir bernama Riski (18) asal Desa Penataran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar meninggal dunia setelah tersambar petir pada Kamis (4/11) sekitar jam 15.00 WIB. Korban tersambar petir saat di aliran sungai kali Bladak Dusun Gambar Desa Sumberasri Kecamatan Nglegok, Blitar.

Warga setempat, Hermanto mengatakan, korban sehari-hari memang bekerja mencari pasir di aliran lahar Gunung Kelud di Sungai Bladak. Sore itu, saat sedang bekerja, hujan turun sangat deras. Hingga membuat aliran sungai membesar.

Melihat kondisi itu, korban berinisiatif memberi tahu rekan-rekannya untuk segera meninggalkan sungai karena khawatir truk hanyut terbawa arus sungai. Usai memberitahu rekan-rekannya korban dan beberapa rekannya kemudian lari ke pinggir sungai.

Saat berlari ke pinggir sungai korban tersambar petir dan langsung tersungkur. Saat korban tergeletak tersambar petir, teman-teman korban takut mendekat karena pada saat itu hujan deras disertai petir yang terus menyambar.

“Kondisinya saat itu korban tersungkur. Karena hujan deras dan petir terus menyambar, saksi di lokasi tidak berani mendekat,” kata Hermanto, Jumat (5/11/2021).

Dari hasil pemeriksaan Tim Identifikasi Polres Blitar Kota pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Dari hasil pemeriksaan korban memang meninggal akibat tersambar petir.

“Keluarga korban dapat menerima atas kematian korban dan keluarga korban membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi dan surat permohonan tidak menuntut,” tandas Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan.

Exit mobile version