LIPUTAN JATIM

Dinsos Siap Lakukan Pendampingan Untuk 19 Warga Kecamatan Nguling Pasca Konflik Di Wamena

Belasan warga Kecamatan Nguling yang berhasil dipulangkan dari Wamena, Papua

Liputanjatim.com – Sebanyak 19 warga dari Kecamatan Nguling, kabupaten Pasuruan pulang dari Wamena, Papua, pasca kerusuhan beberapa hari lalu.

Mereka diterbangkan dengan menggunakan pesawat Hercules A-1350 dari Jayapura menuju Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.

“Dari Bakorwil Malang, Provinsi mengantar ke Dinsos. Pukul 21.00 WIB (2 Oktober 2019), kami terima mereka,” kata Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan Ahwan Husen, Kamis (3/10/2019).

Warga yang dipulangkan dari Wamena tersebut terdiri dari 15 laki-laki, 3 perempuan, dan 1 anak. Setelah dilakukan serah terima, mereka diantarkan ke kantor Kecamatan Nguling. Di sana mereka dijemput keluarga masing-masing.

“Mereka sudah ingin ketemu keluarga. Kami nggak bisa nahan, jadi langsung diantarkan ke Nguling,” tambahnya.

Para perantau tersebut, tambah Ahwan, akan mendapatkan bantuan dan pendampingan dari pemerintah daerah.

“Dinsos akan siapkan bantuan, ya. Yang meninggal dua kemarin kami upayakan santunan. Kami juga siapkan trauma healing dan pendampingan. Nanti akan kami asesmen. Kita jangkau lagi bersama pihak kecamatan. Karena tadi malam mereka buru-buru ingin pulang, belum sempat mendata secara detail,” ungkapnya.

Dihubungi terpisah, Camat Nguling Bunardi mengatakan 19 warganya yang baru datang dari Jayapura sudah berada di rumah masing-masing.

“Begitu mereka tiba, langsung dijemput keluarga. Mereka berpelukan dengan keluarganya. Alhamdulilah semua kondisinya baik,” kata Bunardi.

Menurut Bunardi, 19 warganya tersebut berasal dari empat desa yakni Kedawang, Watestani, Wotgalih dan Randuati.

“Terbanyak dari Kadawang. Warga Kadawang memang yang paling banyak bekerja di Wamena,” pungkasnya.

Untuk diketahui, dengan kedatangan 19 warga kecamatan Nguling tersebut berarti total ada 23 warga yang sudah dipulangkan termasuk dua warga yang meninggal dunia. Hingga saat ini masih ratusan warga Kecamatan Nguling berada di Jayapura. Pemerintah setempat terus memperbarui data warganya yang ada di Papua.  

Exit mobile version