Liputanjatim.com – Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan memiliki Layanan Unggulan kepada masyarakat berupa aplikasi “Sidaya Sehati” (Sistem Data Dan Layanan Sejahtera Bersama Bupati).
Aplikasi ini sudah dikembangkan dalam berbagai fitur Aplikasi, diantaranya, aplikasi Biakes maskin online sidaya sehati yang sekarang Bangkalan sudah UHC, Aplikasi DTKS Mandiri Sidaya Sehati, Aplikasi PPKS Sidaya Sehati, Aplikasi cek Kepesertaan DTKS dan Ppks Online Sidaya Sehati, Aplikasi Cek Kepesertaan Bansos ( Pkh dan BPNT ) Online Sidaya Sehati, Aplikasi Lks Anak dan Lanjut Usia Sidaya Sehati dan Aplikasi Pengaduan Sidaya Sehati.
Pada Tahun Anggaran 2024 ini dilakukan pengembangan kembali, yaitu berupa aplikasi Sinergitas Sidaya Sehati.
‘’Aplikasi Sinergitas Sidaya Sehati ini merupakan sebuah upaya kolaboratif dalam melibatkan berbagai Instansi, untuk menghimpun seluruh Data Penerima Bantuan Sosial, sekaligus mengintegrasikan dengan data DTKS Mandiri pada Sistem Aplikasi Sidaya Sehati,’’ Kata Wibagio Suharta saat Launching Aplikasi Sinergitas Sidaya Sehati dalam Mendukung Sinergitas Data Sebagai Kebijakan Untuk Penanganan Kemiskinan Di Kabupaten Bangkalan di pendopo Pratanu senin (10/06/2024).
Wibagio sapaan akrabnya mengatakan, maksud dilaksanakannya acara ini adalah dalam rangka launching aplikasi sinergitas sidaya sehati dalam mendukung sinergitas data sebagai kebijakan untuk penanganan kemiskinan di kabupaten bangkalan.
Ia berharap, Kedepannya aplikasi ini diharapkan dapat lebih mempermudah koordinasi dan sinkronisasi program kegiatan antar OPD pengampu penanganan kemiskinan, khususnya dalam penyaluran bantuan sosial, sehingga pada akhirnya akselerasi penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Bangkalan dapat lebih optimal.
Sementara itu Penjabat (PJ) Bupati Bangkalan Arief M Edie mengatakan pusat dan akses data yang dibangun oleh Dinas Sosial Bangkalan memiliki fungsi yang Penting. Tidak hanya untuk menyediakan layanan dan data terkait penerima bantuan baik by name, by address, dan by checking sesuai dengan kondisi nyata.
“Dengan aplikasi ini kita dapat mengetahui kondisi penerima serta calon penerima bantuan sosial, sehingga bantuan yang diberikan dan disalurkan kepada masyarakat benar-benar tepat sasaran dan manfaatnya. Melalui aplikasi ini, juga akan menyajikan data mana masyarakat yang telah menerima bantuan dan yang belum menerima bantuan sosial, sehingga tidak ada yang menerima bantuan ganda,” ujar Pj. Bupati.
Pj. Bupati juga mengatakan bahwa aplikasi Sidaya juga ditujukan untuk menyamakan data antara indikator yang ada di BPS dengan kondisi nyata yang ada di Kabupaten Bangkalan.
“Tujuannya sebagai upaya kolaboratif dalam melibatkan berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta untuk menghimpun seluruh data penerima bantuan sosial, sekaligus mengintegrasikan dengan data DTKS Mandiri pada sistem Aplikasi Sidaya Sehati termasuk dipadukan dengan data BPS sehingga kita benar-benar mengetahui tingkat kemiskinan yang ada di Kabupaten Bangkalan,” jelas Pj. Bupati.
Pada kesempatan yang sama Pj. Bupati juga menyerahkan bantuan atensi untuk anak yatim, lansia serta bantuan alat bantu bagi disabilitas dari Sentra Terpadu Prof. DR. Soeharso Surakarta.
