Liputanjatim.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri mengimbau seluruh Puskesmas yang memiliki layanan rawat inap untuk beroperasi 24 jam penuh selama arus mudik Lebaran 1446 H. Langkah ini dilakukan guna memastikan pelayanan kesehatan tetap optimal bagi pemudik dan masyarakat.
“Kami imbau kepada seluruh Puskesmas yang memiliki layanan rawat inap agar membuka layanan kesehatan selama 24 jam non-stop. Di Kabupaten Kediri, terdapat tujuh Puskesmas rawat inap dengan IGD 24 jam serta 26 klinik rawat inap yang juga memiliki layanan IGD 24 jam,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Khotib, Jumat (21/3/2025).
Selain itu, Dinkes juga menyiagakan petugas kesehatan di seluruh Posko Mudik guna memberikan bantuan pemeriksaan kesehatan kepada pemudik yang melintas. Petugas ini akan mulai bertugas sejak 23 Maret hingga 7 April 2025.
“Petugas kesehatan akan bersiaga di Posko Mudik bersama anggota kepolisian untuk membantu pemudik yang membutuhkan layanan kesehatan. Masyarakat juga bisa mengakses nomor Public Service Center (PSC) 119 untuk konsultasi kesehatan atau layanan darurat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Khotib menyebut bahwa selama cuti bersama Lebaran, pihaknya telah menginstruksikan petugas Puskesmas untuk tetap piket guna melayani kebutuhan masyarakat, baik dalam kondisi darurat maupun mendesak.
“Sebagai contoh, jika ada pasien yang menderita diare, apabila tidak segera mendapatkan penanganan, maka bisa menjadi kondisi darurat. Oleh karena itu, tenaga kesehatan tetap harus siaga,” tandasnya.
Dengan langkah ini, Dinkes Kabupaten Kediri berharap pelayanan kesehatan selama arus mudik dan balik Lebaran tetap terjaga, sehingga dapat membantu masyarakat dalam perjalanan mereka dengan aman dan nyaman.