Liputanjatim.com – Untuk menanggulangi tersebarnya virus Corona, Dinkes Jatim telah menyiapkan ruang isolasi di sejumlah rumah sakit. Ruang isolasi tersebut tidak hanya ada di rumah sakit kelas A, namun juga disiapkan untuk rumah sakit kelas B.
“Di Jatim ini ada 384 Rumah Sakit. Lalu ada sebagian besar yang juga kelas B kita siapkan untuk ruang isolasinya. Apabila nanti memang daerah terdekatnya di mana, kalau misalnya ada TKI di wilayah mana, maka kita akan memanfaatkan atau menggunakan rumah sakit yang memang sudah kita siapkan ruang isolasinya,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Herlin Ferliana di Surabaya, Selasa (28/1/2020).
Kebijakan tersebut, menurut Ferliana, merupakan salah satu tindakan yang perlu untuk dilakukan saat ini mengingat penyebaran Virus Corona yang semakin masif. Pertimbangan lainnya, dengan disediakannya ruang isolasi di Rumah Sakit meski di kelas B turut memudahkan masyarakat untuk mengakses.
Sebelumnya, Pemprov Jatim telah menyiapkan tiga rumah sakit untuk bersiaga merawat penderita Virus Corona. Ketiga rumah sakit tersebut yakni RSU Dr Soetomo Surabaya, RSUD Saiful Anwar Kota Malang, dan RSUD Soedono Madiun.
“Tetapi rumah sakit yang lain, misalnya Rumah Sakit Ramelan hari ini akan kita cek kembali. Karena perkembangan dari dunia luar masih terus meningkat, kita lakukan rapat kembali baik itu Rumah Sakit milik swasta, milik pemerintah, milik TNI, milik Polri, kita ajak semua hari ini membuat ataupun mensosialisasikan standar prosedur operasional atau SPO,” ungkap Ferliana.
Namun, kebijakan tersebut berubah seiring masifnya penyebaran Virus Corona. Untuk itu, Dinkes Jatim telah berkoordinasi agar semua RS baik milik pemerintah ataupun swasta bisa memiliki ruang isolasi.
Selain itu, RS kelas B tak hanya dipersiapkan untuk menyediakan ruang isolasi saja. melainkan juga diupayakan aga bisa menyembuhkan pasien.
