Liputanjatim.com – Kemarau panjang yang tak berkesudahan membuat ratusan warga di Kabupaten/Kecamatan Trenggalek menggelar solat istiqo’. Mereka berharap hujan segera datang ke wilayah tersebut.
Asrofi, salah satu tokoh masyarakat Karangsoko mengatakan kegiatan spiritual tersebut dilakukan karena saat ini puluhan desa di Trenggalek sedang mengalami kekeringan parah, tak terkecuali di Desa Karangsoko.
“Ini adalah salah satu ikhtiar kami meminta kepada Allah SWT agar segera diturunkan hujan. Alhamdulilah masyarakat sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini,” kata Asrofi saat ditemui seusai solat istiqo’ di lapangan Desa Karangsoko, Selasa (22/10/2019).
Dampak dari kekeringan ini, sambung Asrofi, banyak desa-desa yang mengalami krisis air termasuk Karangsoko.
“Beberapa RT di Karangsoko ini juga mendapatkan kiriman bantuan air bersih dari pemerintah maupun sejumlah instansi lain,” tambahnya.
“Tahun ini sangat parah. Semoga dengan kita berdoa dan menggelar solat istiqo’, Allah SWT segera memberikan karunia-Nya dengan menurunkan hujan yang berkah untuk Trenggalek,” timpalnya.
Dari data BPBD Trenggalek, sejumlah desa yang mengalami kekeringan hingga kini mencapai 52 desa yang tersebar di 14 kecamatan. Saat ini BPBD setempat dan PDAM masih terus menggelontorkan bantuan air bersih kepada warga yang menjadi korban kekeringan.