LIPUTAN JATIM

Diisi Sejumlah Kepala Daerah, KAUJE Siap Beri Kontribusi Besar Untuk Inonesia

Liputanjatim.com – Sejumlah kepala daerah terpilih di Jatim⁷ dilantik sebagai pengurus pusat Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) periode 2024-2029.

Ketua Umum Pengurus Pusat KAUJE M Sarmuji melantik langsung kepenguran periode baru ini. Sejumlah kepada daerah terpilih yang masuk dalam jajaran kepengurusan KAUJE diantaranya, Bupati Lumajang terpilih Indah Amperawati, Bupati Madiun terpilih Hari Wuryanto, Wali Kota Pasuruan terpilih Adi Wibowo, Bupati Situbondo terpilih Yusuf Rio Wahyu Prayogo.

Tidak hanya diisi kepala daerah, sejumlah orang penting juga masuk dalam jajaran kepengurusan KAUJE kali ini, seperti Anggota DPR RI Purnamasidi, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq, Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Justiavandana, hingga eks pimpinan KPK Nurul Gufron.

Dalam sambutannya, M Sarmuji mengingatkan agar pengurus KAUJE berperan aktif memberikan warna positif bagi kepemerintahan Indonesia. Tentu hal ini menjadi kebagaan tersendiri bagi keluarga besar Unej ketika para alumninya mengisi pos-pos strategis kepemerintahan.

“Makin hari alumni Unej semakin banyak yang berkiprah di seluruh Indonesia terutama di Jawa Timur, alumni Unej sangat mewarnai baik di sektor pemerintahan, swasta, maupun di lembaga-lembaga yang lain,” kata Sarmuji usai pelantikan, di Kantor Pemerintah Provinsi Jatim, Minggu (29/12/2024).

“Jadi banyak sekali alumni Unej yang sudah berkontribusi kepada negeri ini, dan kita ingin kontribusi itu semakin menyeluruh,” tambahnya.

Pria yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar ini menuturkan, produktifitas alumni Unej harus terus ditingkatkan dan dikembangkan. Kini, alumni Unej sudah melakukan berbagai inovasi yang dapat membantu permasalahan nasional seperti stunting.

“Alumni kita ada yang memproduksi beras fortifikasi yang bisa mengatasi stunting.
Demikian juga dalam kajian akademik kita ingin Unej dan KAUJE bisa berkontribusi menyelesaikan persoalan mendasar bagi negara,” ujarnya.

Lebih dari itu, pihaknya juga mengingikan agar alumni Unej berperan besar dalam kajian langkah politik nasional. Yang terbaru seperti gagasan Presiden Prabowo yang ingin merubah sistem Pilkada.

“Apakah sistem Pilkada kita ini perlu direview atau tidak, tentu kita ingin melibatkan kajian menyeluruh alumni Unej dan KAUJE sendiri,” ujarnya.

Sektor lain yang juga ditekankan untuk alumni Unej yakni campur tangan dalam mensukseskan pemerintah yang menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.

“Bagaimana kita bisa berkontribusi  agar target pemerintah bisa terpenuhi,” ujarnya.

Menurut M Sarmuji, target pertumbuhan ekonomi 8 persen butuh kolaborasi dari semua pihak. Semua sektor yang berpotensi mengangkat ekonomi harus dimaksimalkan. Kenaikan ekonomi 8% bukan hal yang mudah, namun juga bukan hal yang mustahil.

“Bukan tidak mungkin angka 8 persen bisa tercapai dalam 5 tahun ke depan,” pungkasnya.

Exit mobile version