Liputanjatim.com – Sejumlah perwakilan Ulama dari wilayah timur Jatim yang tergabung dalam Aliansi Ulama Tapal Kuda (AUTADA) mengunjungi Mapolda Jatim pada Kamis (05/01/2023).
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto beserta Pejabat Utama Polda Jatim di Gedung Patuh Mapolda Jatim.
HR Ali Badri Zaini selaku penasehat AUTADA menyampaikan, silaturahim kali ini dilakukan untuk menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk ikut berpartisipasi menjaga kondusifitas Jawa Timur.
Dikatakannya bahwa AUTADA akan selalu mendukung dan siap bersinergi dengan Polda Jatim dalam rangka menjaga Jawa Timur agar tetap aman dan kondusif.
Sebagai wadah berkumpulnya para kyai pengasuh pondok pesantren, ia memastikan pihaknya senantiasa ikut melakukan upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya di akar rumput.
“Hati-hati saat ini ada gerakan adu domba luar biasa. Maka perlu ditanamkan ke bawah oleh para Masyayikh dan Pondok-pondok pesantren lewat lembaga-lembaganya untuk tidak terpancing,” ujarnya.
Ia menyebut AUTADA senantiasa berupaya memadamkan percikan-percikan api kecil yang terjadi di masyarakat bawah sehingga tidak sampai menjadi kobaran api yang semakin besar.
“Doa kita senantiasa tersanjung kepada Bapak Kapolda Jatim secara pribadi dan jajarannya secara umum bahwa semoga Jatim tetap aman, nyaman dan kondusif, sehingga ekonomi bisa stabil kembali,” imbuhnya.
Sementara Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto mengucapkan terimakasih kepada para Ulama yang telah ikut aktif berperan dalam membantu tugas-tugas Polri di masyarakat.
Ia juga memohon restu dan dukungan para Ulama dalam pemberantasan Narkoba yang ada di wilayah hukum Polda Jatim. Menurutnya, permasalahan ini telah menjadi keprihatinan bersama yang harus segera diselesaikan.
“Mohon bantuan Gus dan para Masyayikh semua, kita tahu bersama bahwa masalah narkoba ini telah menjadi kecemasan kami bersama,” ungkap Irjen Toni.
Lebih lanjut ia menyampaikan, ada suatu kekhawatiran yang jika masalah ini tidak segera diselesaikan akan berdampak buruk terhadap keberlanjutan generasi muda.
Untuk itu, ia menegaskan pihaknya tidak akan pantang mundur dalam menjalankan tugas tersebut. Ia pastikan pihaknya berkomitmen menjaga institusi Polri demi memelihara kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat.