Liputanjatim.com – Seorang pria tewas di warung tuak di tepi Jalan Raya Tuban-Paciran di Desa Tasikmadu, Kecamatan palang, Tuban. Dia dihantam dengan batu oleh sesama penikmat Tuak di warung tersebut. Mereka sama-sama mabuk.
Korban adalah Ismail (44), warga Karangsari, Tuban. Sementara pelaku adalah Suyitno (30), warga Brondong, Lamongan.
Peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan satu korban tewas tersebut berawal saat korban datang di warung tuak milik Tasmijah yang dikenal dengan Bu Linda yang berada di tepi jalur Deandels itu. Kemudian korban minum-minum bersama dengan pengunjung warung lainnya yang berjumlah sekitar empat orang lebih.
“Korban itu awalnya datang di warung tersebut. Korban datang sendirian,” terang AKP Simon Triyono, Rabu (9/6/2021).
Setelah sampai di warung itu, korban dan pengunjung warung lainnya sama-sama minum toak yang dijual di warung milik Linda tersebut. Kemudian terjadi cekcek mulut antara korban dengan kelompok pelaku yang berjumlah sekitar empat orang dan kemudian membuat pelaku akhirnya tersulut emosi.
“Korban yang saat itu sudah pergi dari warung dikejar pelaku. Kemudian korban dihantam dengan batu besar oleh pelaku mengenai bagian bekalang kepala korban,” tandasnya.
Setelah dihantam batu berukuran besar itu korban langsung tergeletak di pinggir jalan raya tersebut dengan luka parah pada bagian belakang kepalanya. Sedangkan saat itu pelaku langsung kabur meninggalkan korban yang kondisinya luka parah dan akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia itu.
Sementara itu, petugas kepolisian dari jajaran Polsek Palang dan Sat Reskrim Polres Tuban yang datang di lokasi langsung melakukan identifikasi terhadap korban dan juga olah TKP. Selanjutnya petugas mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah sakit dan kemudian petugas melalukan pengejaran terhadap pelaku yang kabur.
