Liputanjatim.com – Diduga mabuk, pengendara sepeda motor berbonceng tiga yang ugal-ugalan menabarak sebuah mobil ambulans yang mengangkut jenazah Covid-19. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Merdeka tepatnya di dekat Alun-alun Kota Blitar pada Senin (25/1) malam kemarin.
Kasubbag Humas Polres Blitar Iptu Ahmad Rochan mengatakan, awalnya ada iring-iringan mobil jenazah pasien Covid-19 dengan pengawalan petugas kepolisian. Mobil ambulans tersebut melaju dari timur ke barat menuju Desa Bakung, Kecamatan Udanawu untuk memakamkan jenazah. Sesampainya di lokasi kejadian, ada pengendara motor berboncengan melaju dari arah utara ke selatan dan langsung menabrak mobil ambulans.
“Mobil ambulans membawa jenazah yang akan dimakamkan, dikawal oleh kepolisian. Pada saat melintas di simpang tiga bagian timur alun-alun ada pengendara sepeda motor berboncengan menabrak mobil ambulans tersebut,” kata Rochan, Selasa (26/1/2021).
(Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/duh-pmi-surabaya-hanya-punya-3-stok-darah-konvalesen/)
Rombongan terhenti dengan adanya kecelakaan ini. Petugas kemudian menolong pengendara motor. Ternyata, sepeda motor itu dikendarai tiga orang. Mereka bertiga tidak ada yang memakai helm dan keluar bau alkohol dari mulutnya.
“Kami menduga mereka di bawah pengaruh minuman beralkohol sehingga tidak konsentrasi ketika berkendara. Karena kondisi ambulans tidak mengalami kerusakan, maka perjalanan diteruskan. Sementara, ketiga pengendara terluka sedikit, dibawa ke rumah sakit terdekat,” pungkasnya.
Dari data pihak kepolisian, sepeda motor dengan nopol AG 6293 MF itu dikendarai Bowo, Imam, dan Deny. Ketiganya merupakan warga Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.
“Kasus ini sedang kami tangani. Karena pengendara melakukan pelanggaran lalu lintas ya. Di antaranya tidak memakai helm, berboncengan tiga dan di bawah pengaruh alkohol ketika berkendara,” tandasnya.
[…] (Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/diduga-mabuk-pengendara-motor-di-blitar-tabrak-ambulans-jenazah-pasien-…😉 […]