Liputanjatim.com – Gudang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Ngasem, yang berlokasi di Jalan Raya Ngasem-Ngambon, tepatnya di Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, terbakar.

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Dan kerugian material ditaksir mencapai kurang lebih Rp 50 juta.

Saat kejadian, sekolah tersebut tidak ada kegiatan belajar mengajar karena seluruh siswa dan guru sudah pulang. Sementara, penyebab kebakaran atau sumber api diduga berasal dari korsleting listrik.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, Achmad Gunawan, menjelaskan bahwa kebakaran mobil tersebut diperkirakan mulai terjadi pada pukul 16.05 WIB, dan Dinas Pemadam Kebakaran Pos Bantu Ngasem menerima laporan pada pukul 16.35 WIB.

Setelah mendapatkan laporan, pihaknya segera mengirimkan dua unit mobil pemadam kebakaran masing-masing satu unit dari Pos Bantu Ngasem dan Pos Bantu Ngambon, berikut 10 personel untuk membantu memadamkan api.

“Kebakaran dapat dipadamkan oleh petugas pada pukul 17.45 WIB,” kata Gunawan, kamis (30/1/2025).

Ia menambahkan bahwa penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Sementara untuk kerugian material ditaksir mencapai Rp 50 juta, meliputi bangunan berukuran panjang enam meter dan lebar enam meter, berisikan tumpukan kayu (kusen).

“Penyebab kebakaran akibat korsleting listrik. Korban jiwa Nihil. Total kerugian sekitar 50 juta rupiah,” tandasnya.