LIPUTAN JATIM

Diduga Dianiaya Tetangga Kos, Anak SD di Surabaya Meninggal Dunia

Surabaya

Ilustrasi

Liputanjatim.comKasus dugaan penganiayaan menimpa seorang anak SD di Jalan Kupang Krajan V-A, Surabaya. Diketahui korban berinisial JM (12) dan sedangkan terduga pelaku adalah tetangga korban yang tinggal di sebuah kos-kosan.

JM meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (2/6/2021), setelah sepekan koma di Rumah Sakit Umum (RSU) dr Soetomo, Surabaya. Kabar duka tersebut disampaikan Fugita Purnama (36), paman JM.

“Iya keponakan saya meninggal dunia kemarin pukul 10.00 wib,” kata Purnama kepada wartawan, Kamis (3/6/2021).

Pria yang tinggal di daerah Surabaya barat ini tidak bisa berkomentar banyak karena masih sibuk mengurus administrasi rumah sakit untuk kepulangan jenazah korban.

“Rencana jenazah korban akan disemayamkan dulu di Adi Jasa Demak (Surabaya), sambil menungu kedatangan keluarga yang lain,” sambung Purnama.

Diketahui sebelumnya, JM diduga dianiaya dengan paving hingga luka parah dan tidak sadarkan diri. JM diduga dianiaya oleh pria berinisial WBPM (46), warga Garut, Jawa Barat yang tinggal tempat kos itu, sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (26/5).

Setelah dilakukan visum, korban diketahui mengalami luka retak pada tengkorak kepala, mata kiri berdarah dan wajah bagian kiri juga bengkak. Sedangkan terduga pelaku sudah kabur dari tempat kosnya.

Kasus penganiayaan itu sudah dilaporkan keluarga korban ke Polrestabes Surabaya. Tim Unit Resmob saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi keberadaan terduga pelaku.

Exit mobile version