LIPUTAN JATIM

Didik Prasetyo Apresiasi Kebijakan Pembangunan Menjadi Prioritas Bupati Muhdlor

Liputanjatim.com – Anggota DPRD Sidoarjo Didik Prasetio mendukung langkah Bupati Sidoarjo yang menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai program prioritas pemerintahannya.

Anggota Komisi B itu menuturkan bahwa saat ini masyarakat membutuhkan dukungan infrastuktur untuk menunjang kelancaran akses ekonomi, salah satunya pembangunan jalan beton.

“Sidoarjo sekarang pembangunannya masif, pengalokasian anggaran tepat sasaran untuk kepentingan masyarakat langsung. Seperti pembangunan jalan beton harus dituntaskan sampai ke semua jalan desa,” jelas Didik Prasetio dari Fraksi PDIP.

Dirinya meminta agar program-program bupati dikawal terus sampai tuntas. Pembangunan infrastuktur, lanjut Didik, harus memperhatikan prinsip keberlanjutan.

“Jangan sampai pembangunan ini berhenti di tengah jalan, ini harus dikawal bersama biar berkelanjutan, kita semua ingin Sidoarjo berubah lebih baik lagi,” imbuh Didik yang juga menjabat Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Sidoarjo itu. 

Meski begitu, Didik mengingatkan kebijakan dalam mengelola APBD perlu dihitung matang. Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sidoarjo tersebut menegaskan jangan sampai Kepala daerah tidak tepat dalam menentukan kebijakan prioritas karena berdampak pada tidak efektifnya pembangunan.

Diketahui, sejumlah proyek betonisasi jalan desa terus dikebut pengerjaannya oleh Pemkab Sidoarjo. Salah satu yang menjadi prioritas yakni ruas jalan Tulangan – Bulang, Prambon.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor manargetkan puluhan proyek jalan beton akan selesai pada akhir tahun 2022.

Selain itu, proyek infrastruktur lain juga terus digencarkan, seperti perbaikan jalan rusak, pembangunan PJU hingga normalisasi sungai. 

Program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat juga terus dilakukan seperti bantuan modal usaha kelompok ibu-ibu (Kurma), subisidi modal usaha Kurda Sayang hingga penambahan 2 unit sekolah baru yakni SMPN 2 Tulangan dan SMPN 2 Prambon.

Bupati Sidoarjo menyasar tiga hal sebagai target kebijakan pembangunannya, yaitu kelancaran aktivitas ekonomi dengan mapannya insfrastruktur jalan, keberlangsungan industri kecil, menengah dan besar dengan dukungan kemudahan perizinan dan subsidi modal usaha, serta membangun SDM unggul dengan pemerataan akses pendidikan.

Exit mobile version