Liputanjatim.com – Lagu kebanggaan Nahdliyin Ya Lal Wathon menggema di markas PKS. Gema lagu khas NU ini nyaring berbunyi di markas PKS setelah kedatangan rombongan PKB dan NasDem.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengambil peran komando menyanyikan lagu Ya Lal Wathon. Sikap itu ia katakan demi menghormati kunjungan PKB sebagai partai khas NU.
“Kita berdiri sejenak dengan menyanyikan lagu Ya Lal Wathon,” pinta Syaikhu.
Ahmad Syaikhu, mengakui, bahwa lagu Ya Lal Wathon jarang di nyanyikan oleh kader PKS. Namun dengan kedatangan PKB, lagu tersebut kembali dinyanyikan, bahkan di markas besar PKS.
Ia pun mengatakan, bahwa bergabungnya PKB adalah angin segar bagi koalisi pengusung Anies. Anggoya koalisi ini menurutnya sudah lengkap, karena terdiri dari partai nasionalis dan religius. Yang justru mengeratkan masyarakat bukan memecah belah.
“Tentu kami juga tidak khawatir bahwa ini menjadi politik identitas ya. Saya kira ini perpaduan partai yang mungkin memiliki basis keumatan dan basis nasionalisme,” ujarnya.
“Oleh karena itu saya sepakat dengan apa yang diungkapkan oleh Ketua umum partai Nasdem, bahwa justru dengan koalisi ini tidak ada lagi keterbelahan, keterpecahan di tengah masyarakat. Cebong kampret selesai sudah, kita songsong masa depan ini lebih baik,” pungkasnya.