LIPUTAN JATIM

Di Jombang, Ratusan Ayam Potong Siap Panen Mendadak Mati, Kenapa?

Foto ilustrasi

Liputanjatim.com – Cuaca panas dan menyengat yang terjadi dalam beberapa waktu lalu, membuat ratusan ekor ayam potong milik para peternak di Jombang mati secara mendadak. Kematian ratusan ayam tersebut terjadi sejak sepekan terakhir.

Akibat suhu udara yang tinggi tersebut, membuat nafsu makan ayam-ayam tersebut merosot, sehingga ayam tersebut kehabisan energi, kemudian mati.

Peternak asal Desa Brambang, Iza Rohman Fadli mengatakan, sejak sepekan terakhir ada sebanyak 20 hingga 50 ekor ayam ternak di kandangnya mati setiap harinya. Ayam potong yang mengalami kematian tersebut rata-rata siap panen dengan berat sekitar 2 kilogram per ekornya.

“memang cuaca beberapa hari terakhir ini sangat ekstrem, siang panas tapi malam dingin. Ayam tidak mau makan karena kepanasan, akibatnya banyak yang mati karena tidak punya energy,” terang Iza, Jumat (01/11/2019).

Lebih lanjut Iza mengatakan, kalau dihitung-hitung, lebih dari seratus ekor ayam siap panen miliknya yang mengalami kematian akibat cuaca ekstrem ini. Jika ini terus berlangsung, ia memastikan dirinya dan para peternak ayam lainnya akan merugi.

“Memang sih, dalam cuaca normal pun ada ayam yang mati. Tapi jumlahnya sedikit, paling lima ekor. Kali ini, saat cuaca ekstrem, tapi ini 20-50 ekor mati setiap hari. Kalu berat rata-rata dua kilo, sudah berapa itu? Jelas kami terancam rugi ini,” keluhnya kepada wartawan.

Sejauh ini Iza hanya hanya menyemprot air pada ayam di kandangnya untuk mengurangi angka kematian, selain itu dia juga menyalakan kipas angin berukuran besar.

Ia dan peternak lainnya berharap agar ada upaya dari pemerintah untuk menangani masalah cuaca ekstrem ini. Sehingga kedepan para peternak ayam tidak mengalami kerugian.[pt]

Exit mobile version