Malang, Liputanjatim.com – Memasuki hari ketiga kampanye Pilgub Jatim, calon wakil Gubernur Jatim Puti Guntur Soekarno menjajaki daerah Kota Malang untuk mendapatkan simpati pemilih. Puti blusukan ke pasar Oro-Oro Dowo, di jalan Guntur, Kelurahan Oro-Oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Selasa (20/01/18)
Puti Guntur Soekarno memulai kunjungannya di Malang dengan menemui para pedagang di pasar Oro-Oro Dowo. Selama di pasar, puti lebih banyak berdialog dengan pedagang dan pengunjung pasar.
Kesan pertama saat dirinya tiba di pasar Oro-Oro Dowo, menurutnya kondisi pasar yang dikelola dengan sangat baik, lapak pedagang bersih, tidak ada aroma sampah yang bertebaran. Bahkan pasar tersebut menyediakan troli agar mempermudah para pembeli saat berbelanja.
“Kalau pasarnya seperti sebaik ini, pembelinya senang apalagi pembelinya, dan yang terpenting pasarnya tidak mati. Semoga nanti, Gus Ipul dan saya bisa mereplikasi pasar seperti ini di wilayah lain”. Tutunya.
Selama berkeliling pasar, Puti sempat menikmati kue lumpur dan meminta untuk dibungkuskan nasi jagung. Puti pun menyapa para pedagang agar tidak lupa memilih Gus Ipul dan dirinya.
Dia juga mengungkapkan, jika pasar Oro-Oro itu bisa menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain. “Dengan program seribu dewi ini, pasar Oro-oro Dowo, akan dikenalkan lebih ditingkatkan ke mancanegara menjadi tempat wisata oleh-oleh di Malang. Pasar tradisional bernuansa modern ini bisa dijadikan percontohan,” kata anggota DPR RI Komisi X.
Cucu dari Bapak Proklamator Bung Karno ini juga mengaku, mendapat pengalaman setelah melihat langsung kondisi pasar tradisional Oro-oro Dowo. Kondisi pasarnya cukup bersih, pengelolaannya dilakukan dengan modern.
“Maka komitmen kami adalah menjelaskan bagaimana pasar tradisional ini dapat terus berkembang tetapi pengelolaannya juga terus mengikuti perkembangan dan teknologi. Pengelolaan inilah menjadikan pengalaman, karena dilakukan secara profesional dan modern,” ujarnya. [aw]