Demo Polres Bangkalan, Mahasiswa UTM Nilai Polres Bangkalan Tak Mampu Jalankan Tugasnya

Ket Foto: mahasiswa UTM saat berorasi di depan Mapolres Bangkalan/Wahyudi

Liputanjatim.com – Ratusan Mahasiswa BEM UTM menggelar aksi demonstrasi ke markas Polres Bangkalan, Selasa (13/6/2023). Mereka menuntut Polres Bangkalan bekerja dengan baik.

Sebab, saat ini kasus kriminalitas, khususnya curanmor di wilayah kampus UTM kembali marak. Mereka mununtut Polres agar bisa memberikan jaminan keamanan khususnya di wilayah kampus UTM, dimana tempat mereka berdomisili dalam menuntut ilmu.

Menurut orator aksi, dalam dua bulan terakhir ini, terdapat kurang lebih puluhan motor yang hilang digondol maling.

“Sepeda motor yang hilang di wilayah telang sudah dua puluh lebih. Itu terjadi selama dua bulan ini,” teriak Ahla Wakil Presiden Mahasiswa UTM dalam orasinya.

Dengan kejadian tersebut, massa aksi menilai Polres Bangkalan tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Penilain itu berlandaskan banyaknya laporan terkait pencurian sepeda motor yang hingga saat ini tidak ada tindaklanjutnya.

Bahkan, saking kecewanya, massa aksi memblokade ruas jalan utama. Sehingga petugas kepolisian harus mengalihkan arus lalu lintas selama aksi demonstrasi berlangsung.

“Seharusnya Kapolres baru memberikan semangat baru. Kalau kapolres tidak bisa mengamankan di daerah telang, kita hancurkan saja polres bangkalan ini,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Bangkalan Febi Isman Jaya yang menemui langsung ratusan massa aksi mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti tuntutan mahasiswa UTM tersebut.

“Kami akan datang langsung ke kampus UTM. Nantinya kita akan berdiskusi bareng disana,” paparnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here