Liputanjatim.com – Pelajar SMP berinisial RZ (16) nekat mencuri dua unit laptop beserta uang senilai 1 juta di SD Taquma Jalan Jemur Ngawinan Nomor 54-B Surabaya. Pelaku yang masih berstatus dibawah umur berhasil ditangkap anggota Polsek Wonocolo Surabaya usai mendapat laporan dari pihak sekolah.
Ipda Dwi Hartanto selaku Kanit Reskrim Polsek Wonocolo mengatakan, pelaku menjalankan aksinya saat kondisi sekolahan sepi. Menurutnya uang hasil penjualan laptop tersebut rencananya akan digunakan pelaku untuk kencan bersama wanita di kawasan Kembang Kuning Surabaya.
“Uang hasil kejahatan dipakai pelaku setiap hari kencan bersma wanita di Kembang Kuning, sisanya dipakai jajan,” ungkap Dwi Hartanto, Jum’at 04/01/2019.
Lebih lanjut Dwi Hartanto membeberkan, modus pelaku ketika melakukan pencurian adalah masuk ke sekolah dengan mengikuti pamannya yang bekerja sebagai tukang kebun di SD Taquma.
Pelaku kemudian mengambil uang 1 juta yang disimpan di dalam laci etalase ketika pamannya sedang sibuk membersihkan ruangan sekolah. Tak hanya itu, pelaku juga mengambil dua unit laptop merek HP tipe 245 G5 warna hitam dan laptop merek Toshiba warna silver tersimpan di ruangan perpustakaan.
“Diduga pelaku melakukan pencurian dengan masuk kedalam ruangan menggunakan kunci yang tersimpan di dalam ruangan UKS,” jelasnya.
Dwi Hartanto menambahkan, laptop hasil curian tersebut dijual pelaku di pasar maling di kawasan Wonokromo dengan harga 1 juta. Sementara itu, satu unit laptop lagi yang dijual pelaku kepada saudaranya senilai 900 ribu telah diamankan polisi sebagai barang bukti.
“Uang hasil curian habis dipakai pelaku untuk berfoya-foya,” katanya.
Perlu diketahui, pelaku merupakan pelajar kelas VIII di SMPN 2 Purwosari Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang sedang berlibur kerumah orang tuanya di Jalan Jemur Ngawinan, Suarabaya. Pelaku setiap hari diajak pamannya yang bekerja sebagai tukang kebun untuk membantunya membersihkan sekolahan.[BR]
