Liputanjatim.com – Anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin mendelegasikan 30 pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mengikuti pelatihan pengembangan masyarakat desa yang diselenggarakan oleh Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Yogyakarta.
Anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin mengatakan pelatihan ini diharapkan bisa membantu masyarakat Desa untuk lebih produktif sehingga bisa memajukan Desa melalui BUMDes.
“Kemampuan SDM dalam mengelola BUMDes ini harus terus diasah dan diupgrade salah satunya melalui pelatihan ini,” ujarnya, Senin 28 Agustus 2023.
Pria yang akrab disapa Aba Syafi ini juga berharap agar peserta dari Bangkalan ini nantinya bisa lebih kreatif dalam memajukan desa serta dapat meningkatkan pendapatan desa.
Hal itu juga akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa tersebut. Sehingga masyarakat desa bisa menjadi mandiri.
“Pelatihan ini juga diharapkan agar para pengurus BUMDes dan pelaku UMKM ini bisa mengangkat desa agar lebih mandiri dan berkembang dengan output pendapatan desa bisa meningkat dan berdampak untuk masyarakat sekitar,” jelasnya.
30 orang yang diberangkatkan ke Jogjakarta itu akan mengikuti pelatihan pengembangan masyarakat desa di bidang ekonomi. Kabid Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bangkalan, Ali Yusri Purwanto bersyukur 30 pengurus BUMDes dan pelaku UMKM bisa mengikuti pelatihan itu.
“Masyarakat desa membutuhkan pelatihan tersebut untuk pengembangan SDM agar bisa mengelola BUMDes agar lebih baik dan masyarakat bisa lebih kreatif untuk memajukan desanya masing-masing,” tuturnya.
Ia mengaku, untuk mengikuti pelatihan ini pihaknya sulit merealisasikan mengingat anggaran dari APBD di Bangkalan sangat kecil. Oleh karena itu, Yusri meminta dukungan dari pemerintah pusat dengan menyampaikan aspirasi ke Anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin.
“Setelah berkolaborasi dengan anggota Komisi V DPR RI H. Syafiuddin, sebagai mitra kementerian terkait, alhamdulillah perwakilan masyarakat desa dari Bangkalan bisa berangkat,” pungkasnya.
Ia menyebut, pelatihan ini terlaksana setelah berkolaborasi dengan anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin, sebagai mitra kementerian terkait. Pasalnya, pelatihan bagi pelaku ekonomi kreatif di Bangkalan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya di desa.
Menurut dia, pelatihan ini sulit terealisasi tanpa kolaborasi, mengingat anggaran dari APBD di Bangkalan sangat kecil. Oleh karena itu, Yusri meminta dukungan dari pemerintah pusat dan Pemprov Jatim.