Liputanjatim.com – Pengamat politik dan hukum asal Universitas Surabaya (UBAYA) Hesti Armiwulan menilai semua gagasan Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan isinya sangat berbobot dan berkualitas. Bahkan ia sebut, gagasan yang diutarakan Anies isinya daging semua.
“Materi yang daging semua hanya nomor 1,” kaga Hesti saat nonton bareng debat capres perdana di Gedung Grha Gus Dur, Selasa 12 Desember 2023 malam.
Hal yang menjadi sorotannya perihal penjelasan Anies yakni tentang posisi hukum yang saat ini terjadi di Indonesi. Ia pun membenarkan perjelasan Anies soal hukum yang menjadi alat penguasa.
Hesti mengatakan, perjalanan Indonesia dalam 10 tahun terakhir sudah mengarah kepada negara kekuasaan bukan negara hukum.
“Kenyataan sekarang dalam praktek 10 tahun ini yang terjadi adalah machtslaat (Negara Kekuasaan),” jelasnya.
Ia mengatakan apa yang diutaran Anies pada debat perdana tersebut, soal hukum yang menjadi alat penguasa sudah secara jelas diutaran. Ini menjadi tanda bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta ini sangat paham dengan kondisi yang terjadi.
Oleh karenanya, isu perubahan yang digaungkan Anies sangat relevan dilakukan, dengan menjalankan semangat amanah undang-undang dasar (UUD) 1945.
“Beliau itu melihat di penjelasan pembukaan UUD. Disebutkan bahwa negara Indonesia itu adalah negara hukum, bukan negara kekuasaan,” ujarnya.
“Itu yang disampaikan calon presiden nomor 1 sesuai dengan cita-cita para pendiri Republik Indonesia,” pungkasnya.
Seperti diketahui, KPU RI telah melaksanakan debat kandidat capres pertanma di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa 12 Desember 2023.
Tema debat pertama meliputi Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga.
