Liputanjatim.com – Memasuki musim kemarau, sejumlah petani di daerah Jawa Timur sudah memulai menanam tembakau, salah satunya di Kabupaten Pamekasan. Saat memasuki bulan Juli daerah di pulau Madura identik dengan musim tembakau.

Terkait hal itu, Bupati muda Pamekasan Baddut Tamam mengatakan, bahwa masyarakat Pamekasan mengidolakan komoditas tanamam perkebunan yang baik ditanam saat musim kemarau berlangsung.

Bahkan, karena cintanya dengan mengidolakan tanaman tembakau tersebut, masyarakat Pamekasan sampai mengatakan tembakau adalah daun emas.

“Jadi tembakau merupakan bagian dari pengharapan hidup warga Pamekasan dan merupakan usaha utama disamping usaha yang lain bagi masyarakat Pamekasan,” kata Baddrut Tamam, Kamis (11/7/19)

Untuk tahun 2018, Bupati yang juga Politisi PKB itu mengatakan jumlah produksi tembakau mencapai 18.000 ribu ton dari luas lahan 30.000 hektar yang terdiri dari lahan gunung, kering dan basah.

“Semoga di tahun ini produksi tembakau di Pamekasan semakin bertambah. Dan petani bisa merasakan hasilnya,” harap Bupati Baddrut Tamam.