Liputanjatim.com – Aksi gegeran oknum kader (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur saat ‘Konkoorcab PMII Jatim XXVI’ di Banyuwangi menjadi sorotan publik.
Aksi tawur pertama yang terekam dalam video amatir berdurasi 27 detik itu kejadiannya terjadi pada hari Kamis (25/08) dan menjadi viral setelah diungggah melalui akun tiktok @pmiinonstruktural.
Diketahui, tawuran antar kader PMII jatim itu bermula saat akan dilakukannya proses LPJ kepemimpinan Ketua PKC Jatim Abdul Ghani dan kejadiannya berlangsung hingga saat ini, Minggu (28/8/2022) dini hari waktu sidang komisi.
Diungkapkan salah seorang kader PMII, M. Ismail Taufiq saat dikonfirmasi, penyebab gegeran tersebut aktornya dari pihak yang memiliki kepentingan dan pihak berselisih.
“Saat sidang dipending, disitu muncul 2 kubu, satu dari PB dan satunya dari PKC, ada yang ingin proses LPJ dipercepat dan ada yang meminta diperpanjang, sedangkan yang lain saling memihak antar keduanya sehingga dari situ mulai rame,” kata Taufik Ismail di Balai Pelatihan PNS Banyuwangi, saat dikonfirmasi oleh Liputanjatimcom, Sabtu (27/08/22).
Pada momen konflik pertama, menurut mail, suasana forum masih bisa dikondisikan. Namun, memasuki sidang komisi inilah suasana semakin runyam, banyak oknum melempar kursi dan bahkan mulai berani pecahkan kaca-kaca gedung.
“Pas rapat komisi, hari ini parah. banyak oknum yang lempar kursi, kursinya melayang kemana-mana, paling parah ada oknum yang berani pecahkan kaca Gedung,” pungkas Mail.
