Dampak El Nino, Harga Beras di Pasuruan Melambung Tinggi

Pasuruan

Liputanjatim.com – Fenomena El Nino membuat musim kemarau pada tahun ini menjadi lebih panas dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Kondisi ini mulai berdampak terhadap harga beras di sejumlah Pasar Tradisional Kota Pasuruan melambung tinggi.

Pantauan di Pasar Kebonagung, harga beras medium Rp14 ribu per kilogram, padahal minggu sebelumnya Rp11 ribu. Sementara beras premium Rp15 ribu per kilogram dari Rp13 ribu.

“Sudah semingguan lah naik Rp14 ribu sekilo, sebelumnya itu yang medium hanya Rp11 ribu per kilogram,” kata Yuli, salah satu pedagang, Senin (28/8/2023).

Aisyah (48), penjual beras lainya mengatakan, harga beras medium per sak ukuran 25 kilogram mengalami kenaikan hingga Rp25 ribu. Sebelumnya, harga beras medium 25 kilogram hanya berkisar Rp290 ribu sekarang naik menjadi Rp319 ribu.

“Naiknya itu sekitar Rp25 ribu. Kemarau panjang sama gagal panen katanya penyebabnya,” terang Aisyah.

Fathurrahman (35), salah satu pembeli beras mengatakan kenaikan harga beras memberatkannya.

“Saya berharap segera turun lah harganya. Pemerintah segera bisa menstabilkan,” katanya.

Kabid Perdagangan Disperindag Kota Pasuruan, Rizki Pramita mengatakan, kenaikan harga beras di pasaran disebabkan musim kemarau panjang dan El Nino di beberapa negara.

“El Nino kan terjadi empat tahun sekali. Jadi itu salah satu penyebab harga beras mahal. Selain itu, gagal panen di beberapa daerah juga menjadi pengaruh naiknya harga tersebut,” tandas Riski.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan bulog. Pihaknya merencanakan operasi pasar dan menjual beras ke beberapa pedagang di pasar di Kota Pasuruan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here