LIPUTAN JATIM

Dampak Banjir Bandang di Bondowoso: Warga Pakisan Kehilangan Akses Air Bersih

Liputanjatim.com – Warga Desa Pakisan, Kecamatan Tlogosari, Kabupaten Bondowoso, mengalami krisis air bersih setelah banjir bandang yang terjadi pada akhir Desember 2024 merusak jaringan pipa air di wilayah tersebut.

Pipa yang menjadi sumber utama pasokan air bagi warga hanyut terbawa derasnya arus banjir.

Kondisi ini memaksa warga bergantung pada bantuan air bersih dari BPBD Bondowoso. Pasokan yang terbatas membuat aktivitas sehari-hari mereka terganggu, terutama untuk kebutuhan memasak dan mandi.

Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso, Haeriyah Yuliati, menyatakan bahwa pemerintah telah melakukan survei di lokasi terdampak dan akan segera mencari solusi untuk memulihkan akses air bersih bagi warga.

“Kami sudah turun ke lapangan dan mendapati bahwa pipa air bersih di Pakisan rusak total akibat banjir. Kami berencana mengajukan bantuan perbaikan pipanisasi ke BPBD Jawa Timur atau melalui dana CSR dari perusahaan,” ujar Haeriyah, Senin (3/2/2025).

Banjir bandang ini dipicu oleh jebolnya Dam Angsana di Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari, yang mengakibatkan kerusakan di lima desa, yaitu Tangsil Wetan, Tlogosari, Sulek, Trotosari, dan Pakisan.

Selain infrastruktur air bersih, bencana ini juga merusak rumah warga, fasilitas umum, serta menimbulkan tanah longsor di beberapa titik.

Di Desa Pakisan, longsor bahkan menutup akses jalan di Dusun Sumber Balen, memutus jalur transportasi warga.

Sementara di Desa Sulek, enam rumah, satu masjid, dan empat kandang ternak mengalami kerusakan akibat longsor sepanjang 30 meter.

Pemerintah Kabupaten Bondowoso terus berkoordinasi dengan BPBD dan pihak terkait untuk mempercepat proses pemulihan infrastruktur di wilayah terdampak.

Exit mobile version