Liputanjatim.com – Kegiatan Sedulur Ngaji di Kabupaten Ngawi terus bergulir pasca deklarasi yang dilaksanakan pekan lalu di rumah Kyai Abdul Ds. Dampit Kec. Bringin yang berada pada pucuk ujung timur Kab. Ngawi. Kali ini kegiatan serupa dilaksanakan di Desa Banyubiru Kec. Widodaren, tepatnya di rumah Bapak Sidi yang berada di wilayah Barat Kab. Ngawi. Kegiatan Sedulur Ngaji ini dihadiri Sekitar ratusan orang yang terdiri dari Jama’ah Ibu Muslimat dan Ranting LAZIZNU Banyubiru.
Seperti yang disampaikan oleh Bapak Sidi selaku tuan rumah sekaligus tokoh di Desa Banyubiru bahwa kegiatan Sedulur Ngaji merupakan kegiatan sosial kemasrakatan yang lazhim dilaksanakan di berbagai tempat dengan harapan melestarikan tradisi yang baik dan Syiar Islam yang santun.
“Kegiatan sedulur ngaji hakekatnya merupakan kegiatan Kemasrakatan yang telah lazim dilaksanakan diberbagai daerah khususnya di Jawa Timur. Biasanya dalam kegiatan sedulur ngaji banyak macam kegiatan yang dilakukan mulai dari Membaca Surat Yasin, Manaqiban, Ngaji Kitab dan lain sebagainya, akan tetapi dalam tahun ini fokus kegiatan sedulur ngaji adalah membaca qotmil qur’an dan Sholawat Nariyyah sebanyak 4.444 sesuai yang di anjurkan oleh beberapa Ulama Nusantara dengan harapan terciptanya bangsa Indonesia yang tentram, aman, dan sejahtera, terlebih sat ini kita berada dalam tahun Politik” tutur Sidi.
Dalam kesempatan yang sama Budi MM selaku Kordinator kegiatan Sedulur Ngaji Kabupaten Ngawi juga menyampaikan terkait pentingnya kegiatan sedulur ngaji ini
“Sedulur ngaji merupakan salah satu usaha untuk mengajak masyarakat agar bersama – sama membangun bangsa dengan kepribadian yang santun, karena hakekatnya kita semua itu adalah sedulur yang ingin merasakan ketentraman dan kemakmuraan bersama. Kegiatan ini murni swadaya yang sumber dananya berasal dari iuran anggota sesuai dengan kemampuan dan kesadarannya masing – masing, sehingga tidak membebani pada salah satu jama’ah ataupun pihak lainnya,” terang budi
“karena kita saat ini berada pada tahun politik terlebih untuk Jawa Timur yang akan melaksanakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, dalam kegiatan sedulur ngaji ini kami juga berdoa semoga pelaksanaanya berjalan secara lancar dan damai. Secara khusus kami juga berdoa semoga Gus Ipul yang tak lain adalah cucu pendiri NU dan Mbak Puti Cicit Ir. Soekarno terpilih dan dilantik menjadi Gubernur Jawa Timur Tahun 2018 – 2023 mendatang. Dalam kesempatan ini kami juga berdoa Semoga Cak Imin sukses menjadi Cawapres Pak Jokowi Tahun 2019 seperti yang telah ramai diperbincangkan di media masa maupun di media sosial”. Pungkas Budi. (SA).