Liputanjatim.com – Cekcok pasangan suami istri (pasutri) menyebabkan rumah mereka di Kampung Nelayan Tareta, Desa Pesisir Gending, Kabupaten Probolinggo nyaris menjadi arang usai dilalap api.
Peristiwa bermula dari pertengkaran hebat pasutri Ardianto dan Siti. Dalam kondisi emosi, Siti pergi ke warung untuk membeli bensin. Setelah kembali, dia menyiramkan bensin itu ke sofa dan beberapa bagian rumah untuk menggertak suaminya agar pertengkaran berakhir.
Namun, tindakan itu berujung fatal. Saat Siti menyalakan korek api, percikan api langsung menyambar uap bensin yang memenuhi ruangan. Api pun dengan cepat melahap sebagian besar rumah pasutri tersebut.
“Kejadiannya Rabu, 22 Januari sore kemarin. Korek sebenarnya gak sampai menyala api. Hanya percikan. Tapi langsung menyambar dan apinya membesar,” ucap Kepala Desa Pesisir Gending, Sanemo, Kamis (23/1/2025).
Akibat kebakaran itu, Ardianto mengalami luka bakar di kedua kakinya. Sementara Siti menderita luka bakar serius di bagian tangan dan kakinya. Saat ini, Siti tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Kebakaran pun dapat segera diatasi berkat bantuan warga sekitar. Termasuk dibantu oleh para nelayan yang memanfaatkan air laut pasang untuk memadamkan api.
“Kalau bukan karena air laut yang dekat, dan warga yang sigap membantu, mungkin rumah itu sudah habis terbakar,” tndasnya.
Kini, Siti masih menjalani pengobatan luka bakar yang dideritanya di Rrumah Sakit Rizani Paiton. Kedua tangan dan kakinya tersambar api saat kebakaran terjadi.
Meskipun sempat ditangani oleh pihak kepolisian, keluarga korban memutuskan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, tanpa membawa kasus tersebut ke ranah hukum.