Liputanjatim.com – Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah titik pemantauan hilal terbanyak dalam rukyatul hilal awal Ramadan 1446 Hijriah yang akan digelar Kementerian Agama (Kemenag) pada 28 Februari 2025. Tercatat, sebanyak 29 titik pemantauan hilal tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur, menjadikannya wilayah dengan lokasi pengamatan terbanyak di Indonesia.
Dilansir dari Nahdlatul Ulama (NU) Online, secara nasional, Kemenag akan menggelar pemantauan hilal di 125 titik di seluruh Indonesia. Setelah Jawa Timur, provinsi dengan titik pemantauan terbanyak adalah Sumatra Barat dengan 19 titik dan Jawa Barat dengan 11 titik.
Pemantauan hilal ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk ahli falak dari Kemenag, pengadilan agama, ormas Islam, serta tim hisab rukyat dari berbagai lembaga. Selain itu, pimpinan organisasi Islam dan pondok pesantren juga akan turut serta dalam proses rukyatul hilal.
Sidang Isbat Tentukan Awal Ramadan 1446 H
Hasil pemantauan hilal akan menjadi dasar dalam sidang isbat yang digelar di Kantor Kemenag RI di Jakarta. Sidang ini akan dihadiri oleh perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta berbagai organisasi Islam. Keputusan sidang isbat nantinya akan menentukan kapan umat Islam di Indonesia mulai menjalankan ibadah puasa Ramadan 1446 H.
Secara hisab (perhitungan astronomi), ijtimak atau konjungsi menjelang Ramadan diperkirakan terjadi pada 28 Februari 2025 pukul 07.44 WIB. Ketinggian hilal di berbagai wilayah Indonesia diperkirakan berkisar antara 3° 5,91′ hingga 4° 40,96′, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03′ hingga 6° 24,14′. Jika hilal dapat terlihat sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, maka awal Ramadan akan ditetapkan keesokan harinya.
29 Titik Pemantauan Hilal di Jawa Timur
Sebagai provinsi dengan titik pemantauan terbanyak, Jawa Timur memiliki 29 lokasi yang tersebar di berbagai daerah. Berikut beberapa titik pemantauan hilal awal Ramadan 1446 H di Jawa Timur:
- Lamongan: Pantai Sunan Drajat atau Tanjung Kodok Paciran
- Tuban: Bukit Banyu Urip, Desa Banyu Urip, Kecamatan Senori
- Ponorogo: Ponpes al-Islam
- Malang: Gedung Pemkab, Kecamatan Kepanjen
- Pacitan: Pantai Srau, Pantai Kasap
- Blitar: Bukit Banjarsari, Bukit Pelangi
- Sidoarjo: RSI Siti Hajar
- Jember: Masjid al-Hikmah, Kecamatan Puger
- Situbondo: Pelabuhan Kalbut, Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran
- Banyuwangi: Pantai Pancur Alas Purwo, Bukit Gumuk Klasi Indah
- Pamekasan: Pantai Ambat Tlanakan, IAIN Madura
- Gresik: Bukit Condrodipo, Pantai Bawean
- Bangkalan: Pantai Gebang
- Bojonegoro: Bukit Wonocolo
- Madiun: PP. Al-Hikmah Sejati Sunan Kalijogo
- Sumenep: Pantai Kalisangka Kangean, Pantai Taneros
- Probolinggo: Pantai Duta, Pelabuhan Tanjung Tembaga
- Pasuruan: Ponpes Bayt al-Hikmah
- Sampang: Desa Taddan, Kecamatan Camplong
- Kediri: MAN 3, Kecamatan Kandangan
- Ngawi: Bukit Kerek Indah
- Blitar: Lantai 9 Hotel Santika
Dengan banyaknya titik pemantauan di Jawa Timur, diharapkan proses rukyatul hilal dapat memberikan hasil yang lebih akurat. Umat Islam di Indonesia pun menantikan keputusan resmi dari sidang isbat yang akan menentukan awal Ramadan 1446 Hijriah.