Liputanjatim.com – Setiap Tanggal 28 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Untuk itu, banyak cara yang dilakukan anak muda untuk memperingatinya.

Seperti yang dilakukan Organisasi Kepemudaan Madura Kaconk Mahfud Institute (KMI) yang mengadakan kegiatan Bakti Sosial berupa bagi-bagi Gembok Gratis ke Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Kenapa harus gembok? Direktur KMI Nur Hakim mendengar keluh kesahnya Mahasiswa UTM yang ngontrak/ngekos di sekitar Desa Telang bahwa setiap tahun keluhan selalu ada curanmor.

“Kami berinisiatif untuk meminimalisir terjadinya curanmor dengan cara bagi bagi gembok gratis pada mahasiswa,” ucap Nur Hakim.

Hakim sapaan akrab menyampaikan agar mahasiswa juga harus terus meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.

“Pesan kami kepada mahasiswa terus waspada. Selain dikunci setir juga harus digembok. Dan jangan parkir sembarangan,” jelasnya.

Kegiatan tersebut diapresiasi oleh Pemuda Setempat, Muhammad Taufik selaku Ketua Publik Speaking UTM juga menyampaikan terimakasih atas perhatian yang diberikan oleh KMI kepada Mahasiswa UTM.

“Jadi kami sampaikan terima kasih kepada KMI yang telah mengadakan kegiatan ini. Ada 500 gembok husus yang dibagikan. Tadi jam 5 subuh (23/10/23) hampir juga terjadi curanmor disalah satu kos kosan. Motor sudah ada diluar. Untung ada mahasiswa yang bangun kemudian berteriak. Jadi selamat motor tersebut,” jelas Taufik

Bagi-bagi Gembok tersebut dilaksanakan di Kampus UTM dan menyisir kos-kosan putra/i dan dibagikan kepada mahasiswa secara gratis. Mahasiswa yang di cafe maupun yang dijalan juga diberikan gembok. Kegiatan dimulai dari jam 09,00-12,00, kegiatan tersebut juga sekaligus berkolaborasi dengan Polsek setempat.