Liputanjatim.com – Agar penanggulangan Virus Corona di Jawa Timur tidak terkendala, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberlakukan jam kerja shift pagi dan siang bagi ASN di Pemprov Jatim. Hal ini juga sebagai cara Khofifah agar penyebaran Corona bisa diminimalisir.

“Saya ingin menyampaikan bahwa ada regulasi yang kami berlakukan untuk pegawai di lingkungan Pemprov Jawa Timur, bahwa mulai besok kita ingin melakukan regulasi pertama adalah ada pembagian 2 shift,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (18/3/2020).

Menurut Khofifah, shift pertama yakni shift pagi mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB dan shift siang mulai pukul 12.00 WIB hingga 15.30 WIB.

Namun, regulasi tersebut tidak berlaku untuk pegawai eselon II dan III, sehingga masuk seperti biasa.

“Untuk eselon II dan III kami harapkan tetap masuk. Karena mereka akan menjadi bagian dari motor berbagai upaya percepatan penanganan Covid 19 ini,” pungkasnya.

Seluruh ASN di bawah Pemprov Jatim dihimbau oleh Khofifah agar menjaga kebersihan lingkungan kerja. Misalnya dengan mencuci tangan dengan air mengalir hingga memakai hand sanitizer.

Jika para ASN di lingkungan Pemprov mengalami sakit dengan gejala demam, batuk dan flu hingga sesak, Khofifah menyarankan agar tidak segan-segan memeriksakan diri ke RS terdekat.

“Semua harus menyiapkan tempat cuci tangan dalam kondisi air yang mengalir dan disiapkan sabun atau hand sanitizer. Kemudian kalau memang ada indikasi demam, batuk, flu, maka diharapkan langsung melakukan pelayanan faskes terdekat, diharapkan bisa proaktif mengakses faskes terdekat,” jelas Khofifah.