Lumajang, Liputanjatim.com – Pemkab Lumajang menggelar tasyakuran atas diraihnya penghargaan Adipuran dan Tantra di Alun-alun Lumajang, Minggu (20/1/19). Acara tersebut dihadiri Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan ratusan pasukan orange (petugas kebersihan).
Acara tasyakuran mendadak menjadi haru saat orang nomor satu Lumajang itu memberikan nasi tumpeng dan menyuapi salah satu pasukan orange yang ditunjuk untuk menerima potongan nasi tumpeng.
Peristiwa langka itu mengangetkan para pasukan orange yang tak menyangka sikap kerendahan hati pemimpinya. “Kaget dan haru, seorang pemimpin yang peduli dan mau berbagi dengan kami yang bekerja untuk kebersihan kota,” ungkap salah seorang pasukan orange.
Disamping itu, Cak Thoriq menyampaikan penghargaan yang diterima oleh Kabupaten Lumajang adalah bentuk hasil kerja keras semua pihak dalam menjaga kebersihan. Terumatam bagi pasukan orange yang senantiasa bertugas setiap hari, bahkan hampai larut malam membersihkan sampah di wilayah kota.
“Saya melihat sendiri, bagaimana kerja keras pasukan orange,” jelasnya.
Cak Thoriq juga mengajak kepada jajaran Dinas Lingkungan Hidup beserta masyarakat Lumajang untuk mempertahankan prestasi yang diperoleh.
“Kebersihan adalah sebagian dari imam. modalnya hanya kesadaran dan kepedulian,” terang Cak Thoriq.
Disamping itu, Kadis LH, Yos Sudarso mengatakan, pihaknya akan terus berjuang dan bekerja keras untuk mempertahankan penghargaan Lumajang sebagai kota terbeersih.
“Ayo masyarakat Lumajang, kita bersama-sama mempertahankan Adipura dan Nirwasita Tantra,” jelasnya. [aw]
