Liputanjatim.com – Wakil Ketua MPR RI Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menyebut jika pembagian konsesi lahan kepada rakyat yang dilakukan oleh Jokowi sebetulnya melanjutkan program Presiden ke-4 Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
“Lahan untuk rakyat itu program Gus Dur pertama kali jadi presiden, membagi lahan BUMN untuk rakyat. Itu oleh Pak Jokowi ditindaklanjuti dan dilanjutkan dengan langkah konkret tanah untuk rakyat,” ungkap Cak Imin seusai mendengar pidato kebangsaan Jokowi, Minggu (24/2/2019) malam, di Sentul Internasional Convention Center, Jawa Barat..
Ia pun memaklumi jika respon para relawan yang turut mendengarkan pidato Jokowi dan terus berteriak “balikin!” menggema ketika Jokowi membahas tanah konsesi tersebut.
Menurutnya, teriakan tersebut merupakan bentuk aspirasi masyarakat yang ingin tanah milik negara dibagi-bagikan untuk masyarakat dan bukan untuk golongan tertentu semata.
“Karena suara aspirasinya ‘balikin-balikin’, itu saya kira aspirasi semua rakyat Indonesia sama. Jangan gede-gede deh yang punya (konsesi tanah, red), kita bagi-bagi,” kata Cak Imin.
Ketua Umum DPP PKB itu juga menilai program baru Jokowi tentang tiga kartu yaitu Kartu Sembako Murah, Kartu Indonesia Pintar Kuliah, dan Kartu Pra Kerja dinilainya sudah tepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
“Semua program baru berdasarkan pengalaman dan kebutuhan lima tahun ini sehingga tentu saja kartu baru atau program baru berdasarkan kebutuhan dan tuntutan masyarakat,” sambung Cak Imin.
Selain kartu baru, menurutnya program lain yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah dana desa.
“Kayak dana desa harus digelontorkan lagi supaya membangun daerah pinggiran, daerah tertinggal. Kesenjangan dengan kota harus diatasi secepatnya,” pungkas Cak Imin.