Liputanjatim.com – Wakil Ketua MPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendampingi Cawapres nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin dalam acara yang bertajuk “Silaturahmi Masyayikh Jombang bersama Prof DR KH Ma’ruf Amin dan Tasyakuran Rusunawa” di Pondok Pesantren Babussalam, Desa Kalibening, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin menyampaikan jika terpilihnya Kyai Ma’ruf sebagai Cawapres Jokowi yang merepresentasikan Kiai, Ulama dan juga kaum santri, sekaligus memutus stigma bahwa santri sulit menjadi seorang presiden setelah era Gus Dur. Selain itu, kebangkitan santri juga bisa menjadi pendongkrak kemajuan di berbagai bidang kehidupan.
“Insya Allah dengan perjuangan yang terus menerus inilah, khususnya warga santri, Kiai dan Ulama akan membawa kemajuan Indonesia menjadi Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur (negeri yang subur dan makmur serta adil dan aman),” tutur Ketua Umum DPP PKB tersebut.
Selain itu, terpilihnya Kyai Ma’ruf sebagai Cawapres Jokowi merupakan lanjutan dari perjuangan yang bukan hanya pengakuan melainkan kehadiran produk-produk kebijakan pemerintah yang betul-betul berpihak pada warga nahdliyin dan kaum santri.
Cak Imin optimis bila masyarakat santri maju maka Indonesia bakal maju. Pun halnya jika keluarga Nahdlatul Ulama (NU) maju Indonesia pasti akan maju.
“Karena mayoritas warga Indonesia warga santri didikan para kiai dan ulama. Ringkasnya kalau Fatayat dan Muslimat maju kabeh (semua,red), pasti Indonesia akan maju,” pungkasnya.
Sementara itu, senada dengan Cak Imin, Kyai Ma’ruf menyampaikan jika peran santri dalam mewujudkan negara yang damai dan aman sangat dibutuhkan. Sebab, saat ini banyak pendakwah yang menafsirkan agama secara hitam putih.
“Kalau kita tafsirnya Jalalain, kalau orang-orang lain atau kelompok lain tafsirnya jalan lain,” ujar Salah satu Deklarator PKB tersebut saat memberikan sambutan.
Selain itu, dengan dipilihnya ia oleh Jokowi sebagai Cawapres tentu sangat membanggakan bagi warga Nahdlatul Ulama. Ia pun berharap pada putaran pilpres 2024 mendatang ada lagi kader NU yang maju sebagai orang nomer satu di Indonesia.
“Sekarang ada kader NU yang jadi wapres. Semoga nanti ada kader NU asli Jombang yang jadi Presiden, Gus Muhaimin Iskandar,” pungkasnya diselingi tepuk tangan para santri dan wali santri.
