Liputanjatim.com – Munculnya nama Bupati Pamekasan Badrut Tamam atau Ra Badrut sebagai pengganti yang sepadan dengan Walikota Tri Rismaharini semakin memanaskan bursa Pilwali di Surabaya. Menanggapi hal tersebut, Ra Badrut mengaku siap jika diperintah partainya yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju dalam pesta demokrasi tersebut.
Menurutnya, sebagai petugas partai dirinya harus siap menjalankan bagaimanapun tugas dari partai termasuk jika diperintahkan untuk maju dalam Pilwali Surabaya 2020.
“Sebagai petugas partai, harus siap ditempatkan di mana saja,” kata Ra Badrut saat ditemui seusai jadi pembicara dalam talk show IJTI di Surabaya, Sabtu (21/9/2019).
Selain itu, partainya kini tengah melakukan survei untuk mencari figur yang akan dimajukan dalam Pilwali Surabaya. Beberapa nama kader milenial sudah masuk dalam radar seperti Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Anggota DPR RI Arzeti Bilbina, Kader PKB, Fandi Utomo dan dirinya.
Pertimbangan lainnya, mencari figur Calon Wali Kota Surabaya bukanlah perkara yang mudah. Sebab, tingkat kepopuleran dan kepuasan masyarakat terhadap Risma sangatlah tinggi.
“Tidak mudah mencari figur pengganti Bu Risma (Wali Kota Surabaya). Tingkat keterpuasan masyarakat terhadap Bu Risma ini tinggi, 80 persen,” tambahnya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Forum Muda Demokrasi (FomDem) Rusmanhadi mengungkapkan sosok Badrut Tamam dianggap sebagai salah satu kandidat yang ideal untuk memimpin Surabaya.
Menurutnya, sejak menjadi Bupati Pamekasan Ra Badrut tak hanya sukses menggali potensi Kabupaten berjuluk Gerbang Salam itu. Namun juga berhasil mempopulerkan Pamekasan melalui program-program visionernya.
“Kami menilai Ra Badrut layak menjadi Wali Kota Surabaya. Karena itu kami mendorong beliau maju sebagai calon wali kota Surabaya. Tinggal beliau berani atau tidak, mundur sebagai Bupati untuk maju dalam Pilwali Surabaya,” pungkasnya.