Liputanjatim.com – Bupati Pamekasan Badrut Tamam atau Ra Badrut menghadiri acara International Conference on Sustainable Cities yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut, Ra Badrut memaparkan beberapa program pemerintahannya diantaranya adalah Desa Tematik yang bertujuan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat berjuluk bumi gerbang salam tersebut.
“Melalui program desa tematik kami ingin mendorong agar potensi desa bisa berkembang. Sekaligus menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi,” kata Ra Badrut saat menjelaskan programnya kepada pada para peserta di Aula Fajar Notonegoro, Selasa (30/7/2019).
Untuk mewujudkan desa tematik tersebut, sambung Ra Badrut, salah satunya dengan mengajak seluruh perangkat desa melakukan kajian potensi desa meliputi SDA dan SDM di masing-masing desa.
“Dalam kesempatan itu kami menyampaikan gagasan ekonomi berkeadilan dan merata dengan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan di desa-desa. Sehingga dengan program ini, nantinya bisa mendongkrak sektor perekonomian sekaligus mensejahterakan masyarakat desa,” terang Ra Badrut.
“Tidak kalah penting dalam program tersebut nantinya bisa mensejahterakan masyarakat melalui sektor ekonomi desa. Sehingga kedepan tercipta ekonomi berkeadilan dan merata di setiap desa di Kabupaten Pamekasan tercinta,” timpalnya.
Tidak hanya terfokus pada pengembangan ekonomi masyarakat, bupati muda dari PKB tersebut juga mulai mereformasi birokrasi di pemerintahannya agar lebih fleksibel dan kompeten.
Sebab dirinya meyakini tanpa birokrasi yang berintegritas dan memiliki budaya melayani, program-program pembangunan strategis yang berdampak nyata bagi masyarakat akan sulit terwujud.
“Termasuk juga sektor lain semisal reformasi birokrasi untuk menciptakan situasi birokrasi yang gesit, melayani dan cepat. Sehingga para ASN tidak selalu terjebak dalam kegiatan serimonial semata,” tegasnya.
Untuk itu, Ra Badrut menekankan jika tata kelola pemerintahannya baik maka akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat sebagaimana cita-citanya untuk mewujudkan masyarakat Pamekasan Hebat Bhejre, Rajjhe, tor Parjhuge.
“Tidak hanya itu, kami juga menyampaikan tentang pelayanan kesehatan yang profesional dan melayani. Salah satunya dengan menjemput orang sakit dan mengantarkan ke rumah ketika sehat melalui aplikasi Call Care. Termasuk pembangunan insfrastruktur yang tuntas dan merata hingga pengembangan SDM yang berdaya saing,” pungkasnya.