Bupati Muhdlor Dorong Keterlibatan Perusahaan dalam Pembangunan Kesehatan Masyarakat

Liputanjatim.com – Kabupaten Sidoarjo tengah berupaya mencurahkan segala potensinya untuk melangsungkan percepatan pembangunan daerah.

Salah satunya dengan memaksimalkan kekuatan ratusan perusahaan yang ada di Kota Udang untuk meningkatkan pembangunan kesehatan.

Hal ini mendapat perhatian besar dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Menurutnya, kontribusi seluruh pihak sangat dibutuhkan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sidoarjo.

Untuk itu, Muhdlor mendorong keterlibatan perusahaan-perusahaan untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan kesehatan masyarakat melalui tempat kerjanya masing-masing.

Salah satunya dengan mengajak perusahaan untuk berkontribusi aktif memberikan perhatian terkait BPJS Ketenagakerjaan bagi kader-kader kesehatan se-Kabupaten Sidoarjo.

Ini mengingat tugas dan fungsi kader kesehatan yang sangat dibutuhkan bagi keberlangsungan sistem pembangunan kesehatan masyarakat di Sidoarjo.

“Kami ingin menggugah, membuka semua perusahaan yang lain untuk bersama-sama melahirkan generasi-generasi unggul yang pada akhirnya juga menopang kinerja nakes dan Kader kesehatan ke depan,” katanya saat menghadiri temu kader kesehatan di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (03/05/2023).

Terlebih, Sidoarjo saat ini masih memiliki PR yang harus segera diselesaikan dalam bidang kesehatan. Seperti permasalahan stunting dan BABS (Buang Air Besar Sembarangan).

Dalam hal ini kehadiran kader kesehatan sangat dibutuhkan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Kader kesehatan menjadi garda terdepan dalam pembangunan kesehatan.

Karenanya, Muhdlor memastikan pihaknya bakal terus memperhatikan seluruh kader kesehatan baik yang murni kader kesehatan atau PPKBD (Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa) serta Sub PPKBD.

Muhdlor juga mengapresiasi pihak-pihak yang telah peduli terhadap pembangunan kesehatan di Kabupaten Sidoarjo. Utamanya dalam memperhatikan kader kesehatan.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Fenny Apridawati melaporkan, PT. Tjiwi Kimia memberikan bantuan kepada kader kesehatan berupa keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan selama 3 bulan.

Ia menyebut sedikitnya terdapat 13.014 Kader kesehatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Dari ribuan kader kesehatan itu, yang merangkap PPKBD sekitar 400 orang. Sedangkan kader kesehatan yang merangkap sub PPKBD sejumlah 2.747 orang.

“Dan hari ini dari PT. Tjiwi Kimia juga memberikan support CSR nya dengan mengikutsertakan para kader PPKBD dan kader kesehatan yang diikut sertakan BPJS Ketenagakerjaan selama 3 bulan ada 5.651 orang,” sampainya.

Pada kesempatan itu Pemkab Sidoarjo menerima bantuan 5.651 jaminan BPJS Ketenagakerjaan bagi para Tenaga Kesehatan/Nakes dan Kader Kesehatan.

Selain itu, Pemkab Sidoarjo juga mendapatkan bantuan 100 unit jamban sehat dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya (Polkesbaya) dalam rangka menekan angka BABS.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here