Liputanjatim.com – Kehadiran Bulan Suci Ramadan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Sidoarjo untuk berbagi kebahagiaan kepada sesama.
Mereka dengan swadaya mengumpulkan dana untuk dibelikan takjil hingga bingkisan sembako yang kemudian dibagikan kepada sesama, khususnya bagi yang membutuhkan.
Hal itu mendapat apresiasi tersendiri dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Ia bahkan menyempatkan diri untuk hadir di salah satu kegiatan bagi takjil dan sembako itu.
Bupati Muhdlor didampingi Camat Gedangan Inneke Dwi Setiawati turut hadir dalam Baksos yang diselenggarakan oleh Komunitas Pekerja Jalanan di di Monumen Perjuangan 1945 Gedangan, Minggu (16/04/2023).
Komunitas yang terdiri dari para pekerja yang biasa bertugas di jalanan sekitaran Gedangan itu menggelar Baksos kepada 400 orang dhuafa.
Bupati Muhdlor mengaku salut terhadap kepedulian yang ditunjukkan teman-teman komunitas tersebut. Pasalnya, ditengah keterbatasan masing-masing, mereka masih ingat kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Ini tahun kedua saya mengikutinya, saya akan mengikutinya sampai kapanpun walaupun sudah tidak jadi bupati,” ucapnya.
Lebih lanjut Bupati Muhdlor mengatakan, guyub rukun sudah menjadi ciri khas warga Sidoarjo. Suka membantu menjadi jati diri warga sejak lama.
Untuk itu, sikap seperti ini diharapkannya terus dijaga sampai kapanpun. Kepedulian terhadap sesama tidak harus menunggu harta berlebih.
“Warga Gedangan harus tetap kompak, guyub, dan rukun semua,” sampai Bupati Muhdlor.
Sementara Ketua Panitia Kegiatan Cak San mengaku bersyukur dapat kembali melaksanakan Baksos di tengah himpitan ekonomi saat ini.
Ia menyebut kegiatan itu merupakan ke enam kalinya diselenggarakan secara berturut-turut. Kali ini para penerima masing-masing mendapatkan bantuan paket Sembako.
“Selain bapak ibu menerima Sembako dari kami, ini ada tambahan beras tiga kilo dari bapak bupati,” ucapnya kepada penerima bantuan.
Diketahui Komunitas Pekerja Jalanan Gedangan terdiri dari beberapa kelompok dan berbagai profesi, diantaranya yaitu Supeltas patung Gedangan, parkiran pasar Gedangan serta komunitas Gantangan Bintang 5 dan Bonek.